BerandaHabar Provinsi KalselMinim Penerangan, Bypass Sungai...

Minim Penerangan, Bypass Sungai Ulin-Mataraman Rawan Laka dan Kriminal, Kadishub Kalsel : Belum Ada Anggaran

Terbaru

Jalan Baypass Sungai Ulin-Mataraman yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, disambut baik oleh masyarakat desa yang terlewati di sepanjang jalur baypass Sungai Ulin-Mataraman, pasalnya keberadaan jalur tersebut turut berdampak pada meningkatnya peluang pundi-pundi rupiah bagi para warga sekitar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Raudah, salah satu warga Desa Sungai Arfat, yang memiliki warung tepat di pinggir Jalan Baypass Sungai Ulin-Mataraman.

“Dengan adanya jalan tol (Baypass) ini, kami merasa senang, karena bisa lebih memajukan desa kami juga bisa menambah pendapatan kami dengan berjualan di pinggir jalan,” jelasnya.

IMG 20230109 WA0049
situasi Jalan Tol Sungai Ulin Mataraman pada siang hari, yang bisa dilihat tidak ada PJU, sehingga pada malam hari Jalan Tol Sungai Ulin Mataraman sangat gelap, Minggu (8/1/23).(foto:Teny/Dok:HabarKalimantan.com)

Kendati demikian, Raudah juga menyayangkan, adanya Jalan Tol Sungai Ulin-Mataraman ini juga menjadi perhatian khusus bagi mereka, karena sering kali terjadi kecelakaan di jalur baypass itu.

Seperti yang dikatakan oleh Pembakal Sungai Arfat, H.Normaliansyah, pada Jalan Baypass Sungai Ulin-Mataram ini rentan sekali terjadi kecelakaan.

“Karena jalannya yang sepi, dan kebanyakan mobil atau motor yang melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga saat melalui tikungan sering sekali terjadi mobil keluar dari jalanan,” ungkapnya.

Normaliansyah juga menambahkan, pada malam hari jalan tersebut sangat gelap karena belum diberi Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga sangat dikhawatirkan terjadi tindak kejahatan.

“Jalanannya juga sangat gelap, jadi sangat berpotensi terjadi tindak kejahatan dijalan itu, seperti pembegalan dan lainnya, itu yang sangat kami khawatirkan,” tuturnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui dinas terkait agar dapat secepatnya memberikan PJU pada jalan baypass tersebut.

IMG 20230109 WA0007
Pembakal Sungai Arfat, H.Normaliansyah yang memberika tanggapannya mengenai Jalan Tol Sungai Ulin Mataraman kepada pewarta HabarKalimantan.com saat di jumpai dirumahnya di Desa Sungai Arfat, Kabupaten Banjar, pada Minggu (8/1/23).(foto:istimewa)

“Ya saya dan para masyarakat disini sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, agar dapat secepatnya memberikan PJU di jalan tol ini, agar bisa meminimalisir kecelakaan ataupun tindak kejahatan yang mungkin saja terjadi,” terangnya.

Tak lupa ia juga berpesan kepada para pengguna Jalan Tol Sungai Ulin Mataraman ini, agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Pesan saya kepada para pengguna jalan yang berkendaraan bermotor atau mengendarai mobil, agar lebih berhati-hati ketika melintas di jalanan itu, kontrol kecepatan dan juga utama keselamatan ketika di jalan,” pungkasnya.

20230109 134313 scaled
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi, saat ditemui diruang kerjanya di Kantor Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin, pada Senin (9/1/23).(foto:Teny/Dok:HabarKalimantan.com)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi mengatakan, memang belum ada anggarannya terkait PJU di ruas Jalan Bypass Sungai Ulin Mataraman, karena tahun ini prioritasnya adalah di Perkantoran dan Jalan Trikora.

“Mudah-mudahan di akhir tahun 2023 atau awal 2024 kita sudah bisa memenuhi prasarana keselamatan serta PJU di ruas Jalan Sungai Ulin Mataraman,” tutur Fitri saat ditemui di kantornya, pada Senin (9/1/2023).

Ia juga mengatakan, pihaknya tahun ini tengah fokus pada pemasangan PJU Jalan Trikora 75 unit kemudian di Bandara 90 unit, sedangkan untuk di Jalan Mataraman Sungai Ulin lantaran baru dibuka maka pihaknya masih menyusun perencanaan untuk akhir 2023 atau awal 2024.

“Insya Allah akan kita penuhi secara bertahap karena di tiap Kabupaten Kota itu berbeda-beda pemegang kewenangan memasang PJU, mudah-mudahan PJU-nya bisa yang lebih aman dan modern lagi,” ucapnya.

Fitri berpesan, ketika melintasi Jalan baru yang mulus seperti Jalan Mataraman Sungai Ulin harus berhati-hati, selain licin apabila hujan, juga ada belokan yang tajam, rambu-rambu belum tersedia dan penerangan yang masih minim.

Bersama-sama jaga keselamatan, karena tujuan dari PJU, rambu dan lain-lainnya ini untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna, jadi selama belum terpasang, bahkan sampai terpasang pun tetap harus berhati-hati.

“Kembali kepada orangnya, berhati-hati dalam berkendara gunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemerintah seperti Jalan Mataraman Sungai Ulin itu untuk memperpendek jarak bukan untuk ngebut-ngebutan,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka