BerandaHabar Provinsi KalselJournalist Camp III, Paman...

Journalist Camp III, Paman Birin : Semoga Berjalan Lancar dan Sukses

Terbaru

Dalam perhelatan kegiatan rutin tahunan gabungan 6 media siber di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dikenal dengan komunitas Baret 78, yakni Journalist Camp III, nyatanya mendapat tanggapan positif dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui sebuah video.

Dalam video tersebut, Paman Birin (panggilan akrab Gubernur Kalsel), mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara Journalist Camp III yang akan digelar di Villa Puncak Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalsel, pada tanggal 10-12 Maret.

“Semoga berjalan dengan lancar dan sukses, serta ilmu yang didapat bermanfaat untuk perkembangan pers di banua kita, Kalsel Babussalam,” ujarnya dalam video itu, Sabtu (4/3) siang.

Selain Gubernur Kalsel, sejumlah kepala daerah lainnya seperti, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Bupati Balangan Abdul Hadi, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Walikota beserta Wakil Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wartono, beserta Ketua DPRD Banjarbaru pun turut mendoakan atas terselenggaranya acara Journalist Camp III.

Ditambah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie dan Ketua PWI Banjarbaru Rasyid Ridho juga turut memberikan dukungan dan doa atas kegiatan yang akan digelar selama 3 hari itu.

Ketua Pelaksana Journalist Camp III, Sayyid Maulana Ahmad mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan serta doa yang dipanjatkan untuk kelancaran acara Journalist Camp III di Villa Puncak Tahura Sultan Adam Mandiangin.

“Terima Kasih kepada Gubernur Kalsel dan kepala daerah yang memberikan ucapan selamat dan doa kepada acara kami, semoga kebaikan yang didoakan ke kami juga diberikan kepada pian-pian (anda-anda<red) yang mendoakan, aamiin,” terangnya. 

Sayyid mengungkapkan, alasan pihaknya menggelar acara tersebut di Puncak Tahura Mandiangin, lantaran selain karena lokasinya begitu nyaman dan tenang, venue kegiatannya sangatlah pas dengan konsep acara rutin tahunan Baret 78 yang identik dengan lingkungan alam.

“Tema Journalist Camp III tahun ini Learn from Nature. Kalau yang kedua temanya Feel The Nature, sedangkan yang pertama adalah Back to Nature,” terang Sayyid.

Diketahui, Tahura Sultan Adam memiliki luas sekitar 112.000 hektar yang terdiri dari kawasan hutan lindung, suaka marga satwa, hingga area pendidikan.

Lalu wilayah yang sudah bisa didatangi oleh para wisatawan seluas 200 hektar. Kawasan ini juga sudah ditata sedemikian rupa untuk menarik wisatawan.

Ekowisata Tahura Sultan Adam memiliki beberapa unit habituasi dan penangkaran satwa endemik Kalimantan yang masuk dalam kategori langka dan terlindungi, seperti, owa, bekantan, beruang madu, dan binturung.

Kawasan tahura ini memiliki spot wisata yang masih tergolong baru, yaitu paralayang dan gantole.

Dua spot wisata ini mampu menarik wisatawan datang ke tempat ini.

(Tl/Hk)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka