BerandaHabar Provinsi KalselJadi Pemimpin Upacara, Ahmad...

Jadi Pemimpin Upacara, Ahmad Solhan : Menarik dan Melatih Mental

Terbaru

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahmad Solhan, jadi pemimpin upacara saat pelaksanaan Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.

Pada Apel gabungan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel pada Senin (06/03/2023) lalu itu, bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin.

Menurut Ahmad Solhan, menjadi pemimpin upacara adalah pengalaman menarik dan menyenangkan.

“Menjadi pemimpin upacara itu menarik, menyenangkan tapi juga sebagai latihan mental,” Ujar Ahmad Solhan, Jumat (10/03/2023).

Menurut dia, berdiri di depan orang banyak dengan sikap sempurna termasuk mengarahkan seluruh peserta upacara itu ternyata tidak mudah.

Selain harus memiliki mental yang kuat, juga merupakan buah dari latihan yang terus-menerus. Apalagi, dalam upacara banyak pesan yang disampaikan pembina upacara yaitu Gubernur Kalsel Paman Birin.

Seperti diketahui, saat menjadi pembina upacara dalam apel gabungan tersebut, Paman Birin mengingatkan, agar seluruh jajarannya di lingkungan Pemprov Kalsel bersama-sama mewaspadai bencana.

PAMAN BIRIN PEMBINA UPACARA
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin saat menjadi Pembina Upacara, Senin (06/03/2023). Foto: HK/Adpim

“Sehubungan memasuki musim hujan, yang berpotensi terjadi banjir dan sudan terjadi di beberapa lokasi, menuntut kewaspadaan bersama, khususnya terkait ketahanan bencana,” kata Paman Birin saat itu, Senin (06/03/2023).

Paman Birin menyampaikan beberapa pesan penting kepada para kepala SKPD dan jajarannya, agar disikapi dan ditindaklanjuti dengan baik.

Salah satunya adalah perlu mempersiapkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana.

Untuk itu, Paman Birin mengajak seluruh jajarannya untuk meningkatkan kepedulian sosial, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana.

“Kita harus menjadi ASN yang peka, serta memastikan bahwa mereka (korban terdampak bencana) mendapatkan bantuan yang memadai,” himbaunya.

Sebagai ASN, lanjut Paman Birin, harus mampu merasakan dan memahami kebutuhan serta kepentingan masyarakat secara luas.

Oleh sebab itu, seorang ASN yang baik akan memahami kondisi dan masalah yang dihadapi masyarakat dan berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Paman Birin juga mengingatkan, karena beberapa hari lagi akan memasuki Ramadhan 1444 hijriah, maka diharapkan melalui ibadah di bulan suci itu nantinya bisa menjadi wahana pengendalian diri dan peningkatan kesadaran spiritual.

(Asp/Hk)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka