BANJARMASIN,– Percepatan layanan air bersih menjadi salah satu program prioritas PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin setiap tahunnnya.
PDAM Bandarmasih telah melakukan sambungan rumah sebanyak 194.448 dengan total pertambahan pelanggan 2.819 dari tahun lalu, yakni di 2021.
Supervisor Pelayanan Sambungan Baru Andy Firmansyah, ST, MM mengatakan, pada bulan Januari terjadi pertambahan sambungan baru sebanyak 93 Sambungan Rumah (SR), Februari meningkat dengan pertambahan 179 SR, Maret bertambah lagi dengan 326 SR. April terjadi penururan hanya ada 6 SR.
Pada Bulan Mei mulai meningkat dengan 75 SR. Juni terjadi peningkatan yang signifikant dengan 479 SR. Juli terjadi sedikit penurunan dengan 389 SR. Agustus menurun lagi dengan 301 SR. Lalu, September 291 SR. Oktober juga ikut menurun dengan 229 SR. November sedikit meningkat dengan 293 SR, dan Desember kembali menurun yaitu 150 SR.
Ia juga menyampaikan, bahwa kenaikan pertambahan sambungan rumah ini dari wilayah Banjarmasin Utara dan Timur. Sedangkan untuk Banjarmasin Barat dan dan Selatan jarang terjadi penigkatan dikarenakan tidak banyak perumahan.
“Pertumbuhan penduduk dan pembangunan perumahan lebih banyak di Banjamasin Utara dan Timur dibandingkan dengan wilayan lain” kata Andy kepada habarpdam, Kamis (6/1/2022)
Andy mengungkapkan, untuk sarana prasarana penunjang dalam program SR pipa telah siap di sepanjang jalan bahkan sudah sampai ke ujung-ujung wilayah sehingga cakupan pelayanan PDAM Bandarmasih hampir memenuhi 100 persen. Baik itu jaringan perpipaan maupun instalasi lainnya yang sudah interkoneksi dari instalasi pengolahan air (IPA) dari sumber irigasi Riam Kanan dan Sungai Martapura.
Andy menjelaskan tidak semua SR yang terpasang masuk kategori aktif pemakaiannya, ada juga yang pasif. Saat ini untuk SR di wilayah Banjarmasin Barat ada 42.612 dengan yang aktif sebanyak 42.435 dan pasif 177. Banjarmasin Selatan sebanyak 51.520 dengan sambungan aktif 51.391 dan pasif sebanyak 129. Banjarmasin Utara sebanyak 43.872, sambungan aktif 43.628 dan ada 244 yang pasif. Untuk Banjarmasin Timur sebanyak 42.066 dengan 41.831 yang aktif dan ada 235 yang pasif.
“Sambungan aktif artinya rutin membayar tagihan air, sedangkan yang pasif itu pelanggan yang menunggak dan telah dilakukan tutupan lokcable atau pun TSK (Tutupan Stop Kran),” ujarnya.
Sebagai informasi, IPA 1 dan IPA 2 untuk memberikan pelayanan ke Wilayah Banjarmasin Utara, Timur, Barat dan Selatan.
“Ditambah lagi Banjarmasin Tengah dan Kabupaten Banjar dengan kapasitas 2.300 liter per detik sampai triwulan tiga. Tentu warga sangat antusias” tambah Andy.
