BerandaHabar BanjarbaruBesi U-Ditch Drainase Komplek...

Besi U-Ditch Drainase Komplek Hero Puskopad Diduga Tidak Sesuai RAB, Abdussamad : Akan Kita Kroscek

Terbaru

Banjarbaru – Dugaan adanya pembangunan Drainase yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di komplek Hero Puskopad RT 50 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru dikeluhkan. 

Keluhan ini datang dari warga lantaran rangka besi beton bagian dalam U-Ditch tersebut diduga tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya.

Dimana menurut MN salah seorang warga, tulang rangka pada bagian dalam U-Ditch semestinya dipasangkan besi beton ukuran 10 sesuai RAB. Namun fakta di lapangan, besi yang digunakan oleh pihak kontraktor yang bersangkutan diduga adalah besi beton berukuran 8.

“Besinya Ini tidak sesuai spek. Harusnya ukuran 10 top yang dipasang, tapi kenyataannya hanya ukuran 8. Besi 8 ini dipasang ke semua pekerjaan proyek dalam komplek ini,” ungkapnya kepada wartawan ketika melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, Kamis (3/2/2022).

Berdasarkan papan proyek Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Sistem Drainase Lingkungan dengan nomor kontrak 621/03/SP/PDL-3/DPUPR/202, proyek itu didanai APBD tahun anggaran 2021 senilai Rp 1.193.663.000,00 oleh kontraktor pelaksana CV. Budi Karya.

“Satu Milyar lebih itu anggarannya pa,” ujarnya menambahkan.

IMG20220203142107 scaled

Pada kesempatan berbeda ketika di Konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru ditemui di ruang kerjanya Kepala Bidang Cipta Karya, Abdussamad mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan pengecekan kembali terkait permasalahan tersebut.

“Terkait temuan itu nanti akan kita kroscek lagi ke lapangan, karena dalam kegiatan pembangunannya pemantauan kita tidak bisa seratus persen, ada bagian-bagian yang tidak terpantau,” Ujarnya.

Terlebih, Abdussamad menambahkan jika saat ini proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan.

“Kalau memang tidak sesuai. Masa pemeliharaan ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan atau menyesuaikan dengan ketentuan. Masa pemeliharaan sendiri selama enam bulan setelah proyek dinyatakan selesai, yakni sampai sekitar bulan Juli nanti,” Tukasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka