Sebanyak 112 Kader Posyandu dari 45 Desa menghadiri kegiatan pertemuan “Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita” di Hotel Aston, Kecamatan Gambut, Selasa (18/10/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang bekerja sama dengan Ketua TP-PKK Kab.Banjar.
Kegiatan pertemuan ini, selain untuk meningkatkan keterampilan kader juga sebagai sosialisasi agar Para Kader dan Ketua TP-PKK Desa bisa menggunakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk Daerah Kabupaten Banjar berupa alat Antropometri Kit.
“Alhamdulillah, pada hari ini saya berkesempatan menyerahkan secara simbolis ada 50 paket Alat Antropometri untuk satu desa di 2022 ini dan pertemuan hari ini merupakan sosialisasi agar para Kader dan Ketua PKK Desa bisa memelihara,menggunakan, dan tau apa manfaat alat Antropometri tersebut,” jelas Ketua TP-PKK Kab.Banjar,Hj. Nurgita Tiyas.
Gita berharap, di 2023 nanti tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Banjar dan semua masyarakat khususnya para Ibu dan Calon Ibu bisa memahami alat antropometri.
“Kiranya ini merupakan hasil nyata, bahwa kami ada untuk masyarakat Kabupaten Banjar. Semoga nanti di 2023 tidak ada lagi Desa Tertinggal di Kabupaten Banjar. Dan saya ingin masyarakat itu apapun status nya mereka bisa cakap menggunakan alat antropometri tersebut,” harapnya.
Dengan adanya bantuan alat Antropometri ini, diharapkan bisa membuat pengukuran terhadap bayi dan balita sesuai standar dan tepat agar bisa mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Banjar.
“Sangat mengapresiasi sekali, Dinas Kesehatan memfasilitasi 50 paket Antropometri Kit dalam rangka mencegah stunting. Jadi dengan pengukuran yang standar kemudian SDM yang berkualitas semoga stunting bisa teratasi dengan data yang akurat,” tutup Sekretaris Pokja IV Kab.Banjar, Sri Marta Yohana.
