Kotabaru – Tim monitoring Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru turun langsung memantau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Tradisional Kemakmuran, Ritel Modern dan Produsen Minyak Goreng pada Selasa (5/04/2022).
Tim monitoring ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Akhmad Riva’i, bersama Satgas Ketahanan Pangan yang terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Ketahan Pangan, Dinas Koperindag dan TNI- Polri.
Asisten II Akhmad Riva’i saat wawancara usai kegiatan mengatakan, dalam Monitoring ini dilakukan guna memastikan terjaminnya ketersediaan khususnya minyak goreng dalam suasana ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H
Asisten II Setda Kotabaru juga mengungkapkan, terdapat beberapa kenaikan harga sembako seperti harga telur ayam dan gula pasir. Namun demikian ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti bawang merah dan bawang putih, dan stok sembako untuk bulan ramadhan hingga lebaran nanti tercukupi.
“Stok untuk dipasaran masih cukup, apalagi Bulog menyediakan stok minyak, beras dan gula sebanyak 80 ton, sembako lainnya juga cukup termasuk stok minyak goreng sudah tidak masalah, karena saat ini minyak goreng kemasan sudah banyak beredar di Kotabaru,” ucapnya
Dan untuk kenaikan harga ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya mungkin faktor musim dan transportasi barang.
Sementara, Head Production Sime Darby Oils Winardy Narianto menyambut baik kedatangan Satgas Ketahanan Pangan Kotabaru guna mengecek stok minyak goreng langsung ke pabrik Sime Darby Oils (SDO)bersama tim monitoring Ketahanan Pangan Kotabaru.
