BerandaHabar KotabaruTanggapi Keluhan Para Guru...

Tanggapi Keluhan Para Guru PAUD Kecamatan Kelumpang Tengah, Ini Kata Ketua DPRD Kotabaru

Terbaru

HABARKALIMANTAN – KOTABARU – Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis tanggapi keluhan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) Paud se- Kecamatan Kelumpang Tengah di TK Harapan Maju Desa Sebuli, Kecamatan Kelumpang Tengah, pada Selasa (10/10/2023).

“Hari ini saya mendengar langsung penyampaian aspirasi atau curhatan yang di sampaikan yang pada intinya terkait kesejahteraan,” Ucap Syairi Mukhlis.

Syairi mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan guru di antaranya perbaikan insfratruktur pendidikan, sistem pendidikan di sekitar wilayah Kelumpang Tengah yang mestinya mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah.

“Pendidikan menjadi perhatian kita bersama selain pemerintah juga pihak swasta, ketika anak didik kita akan mendapatkan pendidikan yang bagus dan itu tidak terlepas dari kondisi para gurunya,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk mencapai target pendidikan yang bagus dan maksimal tentu yang harus di perhatikan adalah kesejahteraan para gurunya ketika gurunya tidak sejahtera pasti hasilnya tidak baik juga.

“Untuk para guru saya sudah meminta masukan data ke Dinas Disdikbud, insya Allah untuk Kelumpang Tengah dan Utara mendapatan insentif daerah  semua khususnya guru TK dan tidak ada lagi perbedaan,” harapnya.

Menurut Syairi, rancangan untuk tahun 2024 bersama Kepala Dinas Pendidikan akan meningkatkan  jenjang guru TK yang masih lulusan SMA untuk menempuh jenjang sarjana.

“Setelah dijumlah ada 40 orang guru Paud dan TK yang perlu dikuliahkan,” katanya.

Penilik sekolah Kecamatan Kelumpang Tengah Aman mengatakan, kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) bertujuan agar para guru bisa membahas hal-hal yang berkaitan dengan program sekolah agar mutu pendidikan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Tupoksi yang dibahas sesuai kesepakatan yang di anggap perlu baik berkaitan dengan murid, guru dan lingkungan sekolah dan lainnya, dan guru yang telah mengikuti pelatihan dan menerima bimbingan teknis mengajar harus mampu mengedukasi bagi guru yang lain melalui pertemuan rutin,” pungkasnya.

Penulis M.Nasaruddin

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka