BerandaHabar KotabaruSungai Kikil Kembali Jernih...

Sungai Kikil Kembali Jernih Pasca Tambang Ilegal Gunung Kura-Kura Ditertibkan

Terbaru

Sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi kehidupan bagi manusia di sekitarnya. Banyak masyarakat menggantungkan hidup pada sungai, Terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Setelah kegiatan kemanusiaan penanganan tanah longsor dan penertiban aktivitas penambangan emas ilegal di desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.

Satu Minggu setelah kegiatan tersebut sungai Kikil yang ada di desa Buluh Kuning kembali bersih.

IMG 20221014 230446
Anisa dan warga lainya di saat menjaga anak-anak bermain di sungai Kikil desa Buluh Kuning kecamatan Sungai Durian (foto Nasar)

Mansyah (46) salah seorang warga desa Buluh Kuning mengatakan sungai ini sudah lama tidak digunakan warga desa Buluh Kuning dari tahun 2000 dikarenakan pencemaran yang disebabkan tambang ilegal yang ada di gunung kura-kura.

“Para penambang emas di gunung kura-kura tersebut menggunakan bahan kimia dan limbahnya larut ke sungai Kikil ini,” ucapnya. Jumat (14/10/2022).

Lebih jauh lagi Mansyah mengatakan hendaknya pemerintah daerah melalui dinas terkait melakukan pemeriksan pada air sungai Kikil ini, apakah sungai tersebut masih mengandung bahan kimia atau tidak.

“Hanya dalam beberapa hari ini sungai tampak bersih sehingga anak-anak banyak mandi di sungai. Saya berharap tambang emas tersebut ditutup oleh pemerintah daerah, supaya tidak merusak lingkungan khususnya sungai yang ada di desa Buluh Kuning ini. Dan kami pun dapat menggunakan air sungai untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Senada, Seorang ibu rumah tangga Anisa (40) yang saat itu ada di sungai Kikil mengatakan Alhamdulillah sungai ini sudah kembali bersih. 

“Semoga dengan bersihnya sungai ini bisa digunakan kembali untuk mencuci pakaian, mandi, memasak dan seperti kita lihat saat ini anak ramai mandi di sungai ini,” ucap Anisa.

Disisi lain dikatakan Anis, dengan ditutupnya tambang emas ilegal tersebut pendapatan dirinya dan warga lain pun berdampak. 

“saya berharap pemerintah daerah bisa mencarikan solusinya untuk kehidupan kami sekarang,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka