Lapas kelas IIA Kotabaru, Kalimantan Selatan, kini resmi memiliki Klinik Layanan Kesehatan Pratama rawat inap.
Klinik Pratama tersebut diresmikan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Faisol Ali di Lapas Kotabaru di jalan M.Alwi, Selasa (20/6/2023).
Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Faisol Ali mengaku sangat mengapresiasi terhadap kerja yang dilakukan Kalapas Kotabaru, dan ini sangat luar biasa hingga menjadi kebanggaan karena sudah bisa memberikan pelayanan kepada warga binaan yang ada di lapas Kotabaru khususnya pelayanan kesehatan.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel menyampaikan apresiasinya terhadap Lapas Kotabaru yang telah berjuang untuk mendapatkan izin operasional klinik layanan kesehatan.
“Proses mendapatkan izin tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, karena harus memenuhi syarat-syarat dan standar yang telah ditentukan,” jelasnya.
Faisol Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah serta Ketua DPRD Kotabaru yang sangat antusias dengan didirikannya Klinik kesehatan, terkait pelayanan kesehatan kepada warga binaan khususnya di Lapas kelas IIA Kotabaru.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yembise mengatakan, upaya pemenuhan standar kesehatan bagi warga binaan terus dilakukan agar bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada warga binaan secara baik.
“Selama ini jika ada warga kita yang sakit selalu kita bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Yosef juga menjelaskan bahwa standar operasional rawat inap telah memenuhi standar operasional (SOP) dengan mendapatkan ijin dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang sebelumnya menyandang klinik rawat jalan.
Selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan layanan di bidang kesehatan, Klinik Pratama Rawat Inap lapas kelas IIA Kotabaru sebagai pilot projek dari 40 lapas seluruh Indonesia.
“Di Kalsel satu-satunya lapas yang menjadi pilot project adalah Kotabaru,” kata Yosef.
Yosef berharap mampu mewujudkan pelayanan kesehatan prima bagi warga binaan serta mampu memberikan yang terbaik bagi lapas Kotabaru secara khusus dan mampu menjadi teladan bagi lapas yang lain.
Penulis M.Nasaruddin
