BerandaHabar KotabaruLapas Kotabaru Bakti Sosial...

Lapas Kotabaru Bakti Sosial Pengentasan Risiko Stunting 

Terbaru

Lapas Kelas IIA Kotabaru bersama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dirgahayu menggelar bakti sosial pengentasan risiko stunting bertempat, di puskesmas Dirgahayu, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) atau Hari Lahir Kemenkumham RI yang ke-78 dengan tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.

Digelar di Ruang Pertemuan Puskesmas Dirgahayu, para peserta mendapatkan penyuluhan pencegahan stunting serta pembagian sembako berupa suplemen asupan makanan dan minuman yang sarat akan vitamin dan zat gizi yang diperlukan untuk pencegahan risiko stunting.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak, dan Kepala Puskesmas Dirgahayu dr. Gunawan, kegiatan ini juga turut diikuti oleh para pegawai Lapas Kotabaru dan Puskesmas Dirgahayu serta berbagai ibu dengan balita nya.

“Dengan adanya sedikit bantuan ini, Semoga membantu menjaga kesehatan ibu dan anaknya, kami berharap anak-anak disini tumbuh kembangnya jauh lebih baik,” Harap Yosef.

Yosef menambahkan jika mengatasi masalah stunting pada anak adalah kewajiban semua pihak, masyarakat harus lebih memperhatikan pola makan dan pola hidup sehat supaya stunting bisa diatasi bersama.

“Penerima bantuan sosial sangat bahagia dan mengapresiasi kegiatan ini. Mereka sangat berharap perhatian pemerintah seperti ini dapat terus dilaksanakan kedepannya,” tutupnya.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak menambahkan jika masyarakat kita, minimal keluarga sendiri agar mengkonsumsi telur minimal satu butir sehari untuk ibu hamil dan balita guna mencegah stunting. 

“Ikan juga protein baik, Tidak harus ikan mahal, ikan biasa juga bagus dan mudah didapatkan,” jelasnya.

Erwin juga mengingatkan bahwa terkait pentingnya protein hewani bagi pencegahan stunting ini dapat dimulai dari lingkungan keluarga.

Penulis : M.Nasaruddin

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka