KOTABARU – Mendekati hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang bunga tabur dan bunga renteng di Kabupaten Kotabaru.
Hal ini dikarenakan, pada hari terkahir Ramadhan banyak orang yang bertradisi ziarah makam. Sehingga, banyak pembeli bunga renteng atau bunga tabur.
Banyaknya pedagang bunga mendekati lebaran Idul Fitri yang berjejer mulai jalan masuk hingga kedalam menuju Pasar Kemakmuran.
Mereka dengan sigap menawarkan kepada siapa saja yang melintas, diiringi seulas senyum manis tentu saja berharap peruntungan hari ini akan lebih baik.
Jangan sangka mereka baru saja menggelar jualannya, akan tetapi sejak sebelum matahari terbit alias subuh sudah harus bergelut dengan dinginnya udara dan setetes rasa kantuk yang masih tersisa.
‘’Mendekati Lebaran Idul Fitri banyak yang beli, terutama orang-orang yang kebetulan lewat dan ingin berziarah ke makam keluarga’’ ujar iyah, salah seorang pedagang bunga tabur di samping Pasar Limbur Raya Selasa (9/4/2024).
Iyah yang berjualan sudah sejak tahun 2015, dikawasan Pasar Kemakmuran, Iyah menjajakan dagangan bunganya di samping jalan menuju Pasar Kemakmuran tepatnya di samping Pasar Limbur Raya.
Momen Lebaran ini ia buka mulai pagi hingga sore hari selama dua hari berturut-turut.
‘’Kalau hari biasa hanya sepuluh lapak pedagang yang jualan. Tapi saat momen seperti ini banyak pedagang bunga yang berjualan ada sekitar 50-an pedagang,’’ ujarnya.
Sementara saat menjelang Lebaran Idul Fitri ini Iyah harus menambah stok penjualan bunga. Mulai bunga mawar, melati, daun pandan dan lainnya.
“Untuk bunga tabur Harganya bervariatif ada 10 ribu dan 15 ribu. Sedangkan bunga renteng di hari biasa di jual dengan harga satu renteng bunga di jual Rp 15.000 tapi mendekati lebaran bisa di jual dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 30.000.Satu hari bisa terjual sampai 70 kupak hingga 100 kupak,’’ pungkasnya.
Penulis M.Nasaruddin
Editor AS Pemil
