Sekdako Banjarbaru, H Said Abdullah secara tegas dan lugas memastikan diri mencalonkan diri sebagai bupati Banjar periode 2021—2026. Hal itu ia sampaikan kepada pers usai menghadiri acara puncak Harjad ke-69 Kabupaten Banjar di Martapura, Kamis (22/8/2019).
“Insya Allah mulai hari ini saya tegaskan akan mencalonkan diri sebagai bupati Banjar 2021—2026. Saya mengerti konsekuensinya saya harus mencopot jabatan birokrasi saya, dan saya siap untuk pensiun dini sebagai PNS (Sekdako Banjarbaru),” ujarnya.
Menariknya, Said Abdullah pada acara itu duduk berdampingan dengan Rofiqi, Ketua Partai Gerindra Banjar. Namun, ia berkilah karena kehadirannya di acara mewakili Walikota Banjarbaru yang kebetulan berhalangan hadir. “Namun, saya akan mendekati Gerindra Kalsel untuk pencalonan ini, dan insya Allah perahunya nanti Gerindra juga,” katanya.
Said bertekad jika ia terpilih akan membangun Kabupaten Banjar yang maju dan sejahtera tidak lepas dari nilai-nilai religius. “Dan saya juga memiliki visi untuk berkejasama wakil saya siapa pun. Dan wakil bupati harus mendapat porsi dan wewenang yang seharusnya sebagai mitra bupati,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banjar Rofiqi mengatakan, Setelah pelantikan anggota dewan, akan dibuka pendaftaran, karena akhir tahun ini harus sudah ada nama yang dicalonkan disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta. Namun, saat ditanyakan sosok yang akan diusung, Rofiqi mengakui sudah lima tahun kenal dengan Said Abdullah Alkaf. Keberhasilan Partai Gerindra Kabupaten Banjar sebagai pemenang pemilu legislatif dengan berhasil meraih delapan kursi, juga tidak lepas dari dukungan Abdullah Alkaf. Rofiqi tak menampik bila pihaknya agak condong mendukung Said Abdullah, meski harus melewati sejumlah mekanisme partai terlebih dahulu.
