Banjarbaru – Resmi launching layanan unggulan Hematologi-Onkologi Anak, khususnya bagi penderita Thalasemia, RSD Idaman komitmen lakukan penelitian lebih mendalam.
Diketahui bersama, Thalasemia merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
Oleh sebabnya dalam kesempatan itu, Sekretaris Kota (Sekdako) Banjarbaru Said Abdullah berharap RSD Idaman Kota Banjarbaru dapat memberikan perhatian lebih terhadap penyakit Thalasemia lewat penelitian mendalam.
“Mudahan ada penelitian lebih bagus lagi, jadi bisa kita intervensi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Direktur RSDI, dr. Danny Indrawardhana mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sejumlah riset dengan salah satu lembaga pendidikan Politeknik Kesehatan Banjarmasin, serta dengan sejumlah mahasiswa terkait intervensi penyakit Thalasemia.
“Sebenarnya riset kita juga sudah jalan termasuk dengan Poltekkes tadi kami hadirkan, dan banyak juga mahasiswa yang dikirim kesini untuk melakukan penelitian Thalasemia,” bebernya.
Selain itu, menurutnya Dokter Spesialis Anak RSDI yang ahli dalam pelayanan penyakit Thalasemia yaitu dr. Harapan Parlindungan R, Sp.A(K), juga tengah dalam melakukan sejumlah penelitian.
“Saya pikir Dokter Parlin selaku dokter ahlinya (spesialis anak) disini juga concern (perhatian), beberapa kali juga beliau melakukan penelitian-penelitian terkait dengan kasusnya Thalasemia,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, seseorang yang mengalami penyakit Thalasemia akan mendapati kulit dan wajahnya terlihat pucat, pusing atau sakit kepala, nafsu makan menurun, tubuh sering terasa lelah, sesak napas, urine berwarna gelap, detak jantung tidak beraturan, kuku terlihat rapuh, dan peradangan atau sariawan di lidah.
