BerandaHabar BanjarbaruPURP Banjarbaru Akan Normalisasi...

PURP Banjarbaru Akan Normalisasi Beberapa Titik Sungai.

Terbaru

Terkait tingginya curah hujan di Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarbaru, pihak Dinas PUPR Kota Banjarbaru melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) mulai memperhatikan dan fokus terhadap normalisasi sungai-sungai di Kota Banjarbaru.

Mengingat pada peristiwa banjir yang melanda Kecamatan Cempaka dan sekitarnya beberapa waktu lalu, menurut Kabid SDA Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Subrianto, tahun ini pihaknya akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sungai-sungai di Kota Banjarbaru.

Dengan memperluas lebar sungai dan melakukan pengerukan terhadap sedimentasi yang terjadi di beberapa titik sungai, kata Subrianto, sungai-sungai besar di Kota Banjarbaru ini secara bertahap akan dinormalisasi.

Tim kami sudah mendata dan mengevaluasi di mana saja kemungkinan terjadi penyumbatan dan pendangkalan, untuk segera dibersihkan,” ungkap Subrianto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/1).

IMG20200117111500 compress61
Nampak Terjadi Pendangkalan di Sepanjang Aliran Sungai Loktabat KM.33, Jembatan Kembar.

“Saat ini kami masih terfokus di daerah Cempaka sampai ke Sungai Kuranji. Karena kemarin kita semua tahu banjir yang cukup parah terjadi di daerah itu,” ~Subrianto

IMG20200117094759 compress73
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Subrianto, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Sambung Subrianto, pihaknya juga memperhatikan aliran Sungai Kemuning.

“Sempat viral juga bagian siring yang jebol itu, akhirnya kita juga turunkan tim kesana,” tambahnya.

Saat disinggung mengenai anggaran, ia mengungkapkan bahwa setiap sungai besar memiliki anggaran pemeliharaan sendiri. Ia mencontohkan, untuk pemeliharaan Sungai Kemuning selama setahun dianggarkan kurang lebih Rp200 juta, begitu juga dengan sungai lainnya.

IMG20200117112618 compress17
Nampak Penyempitan Sungai.

“Setiap sungai memiliki anggaran pemeliharaan dan rehabilitasi yang berbeda-beda, sesuai dengan keperluan dan kondisinya,” jelasnya.

“Sementara ini kita masih fokus terhadap sungai-sungai besar, baik melebarkan maupun mendalami sungai yang dangkal. Kalau sungai-sungai kecil nanti menyusul,” tandasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka