“Di bagian depan (bangunan kantor) ada gambar garuda pancasila melambangkan semangat untuk pemuda, kemudian gambar sepak bola bagian yang tak terpisahkan dari semangat olahraga, di tengah gambar sepasang penari melambangkan kekayaan kebudayaan yang kita miliki, dan selanjutnya ada gambar pendulangan intan dan menara Komet sebagai bagian wisata yang dimiliki kota Banjarbaru,” ujar Kepala Dinas Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, Rabu (11/01/2023).
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa om YM ini juga memperlihatkan mural yang digambar di bagian dalam kantor, nampak berbagai macam gambar melayang seperti bagian-bagian fazel, mouse, laptop, gitar dan alat musik lainnya, gendang, roket serta gambar tropi dibagian atas dengan tulisan Team, Welcome dan Work.
Saat ditanya apa makna dari mural tersebut, ia mengatakan, bahwa gambar mural tersebut pesan kepada semua pegawai yang ada di kantor Disporabudpar kota Banjarbaru.
“Semangat bekerja dengan tim dan bersama-sama, seirama mewujudkan Banjarbaru Juara,” jelasnya.
Ia juga kemudian menunjukkan dibagian aula kantor, juga nampak lukisan mural yang bergambarkan Karamunting.
“Karamunting merupakan tumbuhan liar khas yang dimiliki Banjarbaru, dan aula ini akan kita namakan Aula Karamunting,” terangnya.
Menurutnya, siapapun yang berada di Disporabudpar kota Banjarbaru memiliki hak kenyaman dalam menjalankan atau melaksanakan pekerjaannya.
“Kantor ini harus nyaman bagi siapa pun yang datang bekerja di sini, bagaimana kantor ini isa nyaman seperi nyamannya rumah kita sendiri,” tuturnya.
Selain itu, bagian depan halaman kantor juga disediakan gazebo yang dinamakan gazebo Palindangan serta dipersilahkan digunakan untuk latihan dan kegiatan kesenian lainnya.
“Sementara ini kelompok beladiri kuntau juga sudah mulai latihan di depan kantor, kami mempersilahkan halaman depan ini untuk digunakan naik latihan atau kegiatan kesenian kebudayaan dan lainnya,” katanya.
Biasanya mural hanya ditemukan di tembok-tembok atau dinding-dinding tertentu saja, seperti di tempat publik, cafe dan bangunan yang tak terawat.
Namun memang, mural selalu tampil dengan gambar atau tulisan khas yang memiliki makna sendiri, seperti sindiran atau kritik, emosi bahkan makna pesan semangat dan lain sebagainya.
Sementara itu, seorang tamu yang datang ke kantor Disporabudpar kota Banjarbaru turut memberikan komentar, menurut Ahmad baru kali ini ia menemukan kantor dinas dengan mural yang luar biasa, lain dari yang lain.
“Saya baru kali pertama melihat ada kantor yang berlukiskan mural, saya datang sudah disuguhkan dengan kesenian lukis dari mural, ini luar biasa,” pungkasnya.
