BerandaHabar BanjarbaruJPO Pertama Ibu Kota...

JPO Pertama Ibu Kota Provinsi Kalsel Diresmikan

Terbaru

Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

Didampingi Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah, Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah, Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melakukan pemotongan pita simbol diresmikannya JPO Banjarbaru 2, di Jalan Ahmad Yani km 34, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Kamis (05/01/2023).

Nama JPO Banjarbaru 2 ini sendiri, dikatakan Aditya diambil dari nama tempat Kota Banjarbaru dahulu, yang mungkin tidak banyak masyarakat yang tahu. 

20230105 205934 scaled
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya JPO Banjarbaru 2 yang berada di Jalan Ahmad Yani km 34, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Kamis (05/01/23).(foto:Teny/HabarKalimantan)

Terlebih ujarnya Aditya, JPO pertama ini telah diresmikan dan bisa menjadi ikon baru di Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah malam ini telah kita resmikan JPO pertama milik pemerintah daerah di Kalimantan Selatan, semoga ini menjadi ikon baru di Kota Banjarbaru, dan menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Ia juga berharap, dengan adanya akses penyeberangan yang aman sehingga dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Mengingat mobilitas semakin tinggi, terutama untuk siswa-siswi karena posisinya berdekatan dengan sekolah, sehingga bisa menjadi lebih aman,” tambahnya.

Hadirnya JPO memberikan keamanan dan kenyamanan para pejalan kaki saat menyeberang jalan.

“Saya berpesan untuk bersama memelihara dan menjaga JPO yang telah dibangun, merawat bersama agar dapat digunakan dalam waktu yang lama dan jadi kebanggaan masyarakat Banjarbaru,” tandasnya.

20230105 211807 scaled
Kepala Dinas PURP Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda, saat diwawancarai usai peresmian JPO yang berada di Jalan Ahmad Yani km 34, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Kamis (05/01/23).(foto:Teny/HabarKalimantan)

Sementara itu, Kepala Dinas PURP Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan selama 1 bulan kedepan.

“Kita sementara ini juga minta bantu satpol PP untuk mengawasi, selama 1 bulan pengawasan, kemudian akan kami evaluasi lagi, dan mulai besok akan pasang cctv oleh kominfo juga, guna membantu untuk memantau situasi disini” ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk sementara waktu, akan membatasi pengunjung atau pengguna JPO ini.

“Untuk sementara waktu ini membatasi pengunjung yang datang ke JPO ini, karena beberapa orang yang datang kesinikan hanya untuk bikin konten,” tuturnya.

Eka juga menambahkan, pembatasan ini dilakukan guna keamanan dan kenyamanan pengguna JPO.

“Ini kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna JPO ini, sehingga sementara waktu kami hanya memperbolehkan sebanyak 50 orang saja,” tutup Eka Yuliesda.

IMG 20230105 WA0043
Hairunisaa Safitri, salah seorang pengunjung atau pengguna JPO, saat diwawancarai disela-sela waktunya hang sedang menikmati suasana malam Kota Banjarbaru di atas JPO yang berada di Jalan Ahmad Yani km 34, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Kamis (05/01/23).(foto:Teny/HabarKalimantan)

Disisi lain, salah seorang pengunjung atau pengguna JPO, Hairunisa Safitri mengatakan, pembangunan JPO ini baik untuk keamanan penyeberang jalan terutama anak sekolah.

“Ini sangat baik menjadi jalur aman untuk penyeberangan jalan, sehingga rentan terjadi kecelakaan pada penyeberangan jalan, terutama untuk anak-anak sekolah,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, selain menjadi jalur aman bagi penyeberang jalan, JPO ini bisa menjadi spot wisata baru di Banjarbaru.

“Ini juga bisa menjadi spot wisata baru untuk Kota Banjarbaru, sehingga bisa menjadi daya tarik untuk orang-orang diluar Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Ia juga berhadap, ke depan pemerintah kota dapat menambah lagi JPO di beberapa titik di Kota Banjarbaru.

“Harapannya semoga pemerintah kota, juga bisa memperbanyak JPO di titik-titik yang ada di Kota Banjarbaru, ta seperti Kota Jakarta lah, dan bisa menjadi pusat kota wisata, bukan hanya jadi wisata tetapi juga masyarakat yang menggunakan lebih aman untuk menyeberang jalan,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka