BANJARBARU– Bandar Udara (Bandara) Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru akan menerapkan transaksi parkir cashless atau non tunai, guna mendukung digitalisasi dan juga meningkatkan layanan penggunan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh, General Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarbaru, Dony Subardono, menyampaikan penerapan transaksi cashless ini akan diberlakukan mulai 15 November 2023.
“Pelayanan transaksi cashless ini akan diberlakukan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, pada 15 November 2023 nanti,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait bagaimana cara mendapatkan Kartu E-money.
“Untuk mendapatkan kartu e-money sangat mudah, karena akan di jual di gate parkiran, dan sudah terisi saldo,” ungkapnya.
Dony juga menjelaskan, bahwa sudah ada 2 Bank yang bekerjasama dengan Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarbaru, guna mendukung pelayanan transaksi ini.
“Untuk pelayanan transaksi, sudah ada 2 Bank yang bekerjasama, yakni Bank BNI dan Bank Mandiri, untuk total kartu e-money BNI sekitar 380 dan Mandiri sekitar 2000 kartu,” tuturnya.
Layanan cashless tersebut hanya bisa di akses melalui E-money, sedangkan barcode QRIS masih belum tersedia.
Ia juga menjelaskan, kebijakan transaksi cashless merupakan suatu keharusan, dan bentuk support terhadap proses digitalisasi masyarakat kalimantan Selatan.
“Kita punya standarisasi antrian tidak boleh lebih dari 10 mobil, dengan adanya cashless ini kita berharap proses keluar masuk Bandara akan menjadi lebih cepat” pungkasnya.
Aturan cashless ini diterbitkan karena jumlah penumpang yang menggunakan Bandara sudah meningkat, menurut data yang ada hingga saat ini sudah mencapai 86% pada tahun 2023, dibandingkan pada tahun 2019.
Dony berharap dengan adanya sistem cashless ini, masyarakat Kalimantan Selatan bisa update dalam hal teknologi, dan memudahkan kita semua dalam bertransaksi di era digitalisasi ini.
Penulis : Yanti
Editor : AS Pemil
