BerandaHabar BanjarbaruDiseminasi Audit Kasus Stunting...

Diseminasi Audit Kasus Stunting Kota Banjarbaru, Peran Orang Tua Yang Utama

Terbaru

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terus berupaya untuk menurunkan angka kasus stunting, salah satunya melalui Diseminasi Audit kasus stunting II kota Banjarbaru tahun 2023, yang diselenggarakan di Aula Gawi Barataan, Kota Banjarbaru, Kamis (21/12/23). 

Walikota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako, Abdul Basid menyampaikan bahwa pihaknya harus fokus memberikan edukasi kepada calon Orang tua. 

“Kegiatan ini guna mengingatkan kembali bahwa stunting merupakan masalah yang tidak bisa dianggap sepele, sehingga beberapa pihak terkait harus ikut andil dalam penurunan angka stunting khusus nya di Kota Banjarbaru,” ujarnya.

Kendati demikian, Basid berharap untuk semua pihak terkait agar terus berkomitmen dalam hal penanganan kasus stunting ini, sehingga bisa menurunkan angka stunting khusus di kota Banjarbaru.

Basid juga menegaskan, untuk Calon orang tua dan Orang tua dapat memantau langsung pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya, sering melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. 

Lanjutnya, Stunting ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh calon ibu, asupan gizi yang kurang selama masa kehamilan atau masa balita, serta terbatasnya layanan kesehatan. 

Selain itu, Basid berharap Hasil audit stunting pada hari ini bisa menjadi satu dari sekian langkah dalam penurunan angka stunting, Ia juga menegaskan jika pemerintah kota Banjarbaru akan terus berkomitmen dan mendukung kesejahteraan anak-anak serta ibu di kota Banjarbaru.

Di Kesempatan yang sama, Tim pakar stunting Indra membeberkan jika kasus stunting ini bisa menurun akan tetapi tidak bisa hilang.

“Screening bayi harus di lakukan pada umur bayi 48 jam sehingga kita bisa mencegah pendek stunting,” Ungkapnya.

Indra juga mengatakan, Stunting meliputi weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk, sehingga cara efektif untuk mencegah stunting yaitu dengan pemberian makanan tambahan yang kaya akan protein hewani. 

“Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, lakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas terdekat,” Pungkasnya. 

Penulis : Yanti

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka