BerandaHabar BanjarUsai PSBB, Pembukaan Akses...

Usai PSBB, Pembukaan Akses Ke Sejumlah Wilayah Membuat Pembudidaya Ikan Bernafas Lega

Terbaru

Pandemi Covid-19 yang melanda sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan Khususnya di Kabupaten Banjar tak hanya menyebabkan kedaruratan pada sektor kesehatan saja, namun dampak melemahnya berbagai sektor perekonomian juga turut dirasakan, seperti halnya yang dirasakan para pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar.

Sejak ditetapkannya status tanggap darurat covid-19 di Kabupaten Banjar menyebabkan terbatasnya akses pasar bagi para pembudidaya ikan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar, HM. Riza Dauly saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (8/6/2020).

Screenshot 2020 06 08 16 42 54 43

“Pembatasan akses akibat merebaknya pandemi covid-19 di Kabupaten Banjar sempat membuat para pembudidaya kesulitan dalam menjual hasil budidayanya. Bahkan pada bulan maret dan april kemarin sempat terjadi penurunan harga ikan yang cukup signifikan,” ujarnya.

Namun usainya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pembudidaya ikan kembali dapat bernafas lega, pasalnya akses ke beberapa wilayah kini sudah mulai dibuka.

“Setelah pelaksanaan PSBB akhirnya akses ke beberapa wilayah pemasaran seperti di Kaltim dan Kalsel sudah mulai dibuka, sehingga beberapa produk perikanan kita sudah bisa dipasarkan kembali,” katanya.

Screenshot 2020 06 08 16 53 17 98

HMHM. Riza Dauly Menambahkan, hingga saat ini stok ikan di Kabupaten Banjar dari ukuran kecil hingga ukuran besar masih cukup banyak. Ukurannya sendiri untuk yang kecil berkisar 8 ons hingga mencapai 1 kg, dan ukuran yang besar mencapai 1 kg ke atas, selain itu pasokan ikan untuk daerah kalsel dipenuhi oleh dua daerah jadi kecil kemungkinan untuk kekurangan pasokan.

“Kalimantan Selatan sendiri memiliki dua daerah penghasil ikan utama yakni Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Amuntai), kedua daerah ini dapat mencukupi kebutuhan ikan di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan maupun Provinsi tetangganya, dua daerah ini juga saling mengisi apabila ada kekosongan pasokan ikan,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka