Setelah resmi dibuka oleh Bupati Banjar pada bulan September lalu, Plaza Pelayanan Publik Gambut, kini sudah mulai beroperasi, masyarakat pun sudah banyak yang memanfaatkan fasilitas pelayanan di Plaza tersebut, Rabu (02/11/2022).
Namun, walaupun sudah beroperasi, tidak semua stand pelayanan bagi masyarakat terpenuhi secara keseluruhan seperti halnya pelayanan pembayaran pajak kendaraan atau samsat.
Diungkapkan Kepala Samsat Martapura, Zulkifli saat dijumpai di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku telah siap baik secara SDM maupun sarana untuk membuka pelayanan di Plaza Pelayanan Publik Gambut milik Pemerintah Kabupaten Banjar itu.
“Melihat peluang penambahan pemasukan daerah tentunya kita sangat siap, terlebih keuntungan dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) itu sendiri nantinya akan kembali ke daerah melalui bagi hasil,” tuturnya.
Namun diakui Zulkifli hingga saat ini pihaknya masih dalam status menunggu ketersediaan tempat untuk membuka pelayanan di Plaza tersebut.
“Kita dari awal selalu mengikuti perkembangannya, sampai saat ini kita terus berkoordinasi agar bisa membuka pelayanan di Plaza Gambut,” ungkapnya.
Sementara itu, di kesempatan berbeda Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar, Yudi Andrea mengatakan saat ini memang, pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan disana baru dua Instansi yang bergabung yaitu Disdukcapil dan DMPTSP sendiri.
“Ada keinginan memang dan akan kami laksanakan pelayanan-pelayanan penunjang lainnya. Karena ini baru mulai dan baru teranggarkan di tahun ini jadi baru dua yang dapat diselenggarakan” tutur Yudi Andrea.
Lebih jauh dikatakannya, Ada beberapa kendala yang menjadi faktor belum terpenuhinya layanan ketersediaan tersebut salah satunya, dikarenakan tempat layanan yang masih kecil.
“Tadi barusan rapat di DPRD Kab.Banjar dengan Komisi I, mereka juga mempertanyakan pelayanan ketersediaan disana, karena antusias masyarakat juga terbilang tinggi. Jadi insyaallah di tahun depan, kami juga didukung kawan kawan dari anggota dewan untuk menganggarkan penambahan tempat layanan. Karena kendala nya itu, tempat pelayanan nya kecil jadi kalau Instansi lain ingin bergabung tempat nya tidak muat, nanti pelayanan juga akan terganggu. Jadi kita bertahap untuk penyelenggaraan pelayanan yang lain nya,” terangnya.
Yudi berharap, di tahun depan layanan publik benar-benar terealisasi sepenuhnya.
“Kita ingin, semua pelayanan dasar di tempat kita di Kabupaten Banjar bisa kita fasilitasi, melalui pelayanan publik dan plaza kita bisa melaksanakan tugas kami melakukan pelayanan dan memfasilitasi pelayanan publik terselenggara disana. Dan harapan kita, semoga kita didukung juga oleh semua pihak untuk dapat menyelenggarakan pelayanan secara maksimal dan merata,” pungkas Yudi.
