BerandaHabar BanjarPIPAS Lapas Narkotika Karang...

PIPAS Lapas Narkotika Karang Intan Pecahkan Rekor MURI

Terbaru

Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, turut serta dalam kegiatan pemecahan rekor MURI senam kesegaran jasmani (SKJ) serentak dengan peserta perempuan terbanyak yang berasal dari satu lembaga, Olahraga bersama ini digelar dalam rangka semarakkan HUT ke-19 PIPAS tahun 2023, di Aula Lapas Banjarmasin, Kamis (05/01/23).

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Karang Intan, Ningsih Susetyo mengatakan, PIPAS Lapas Narkotika Karang Intan kali ini ikut berpartisipasi dalam rangka meriahkan HUT ke-19 PIPAS, dengan kegiatan olahraga bersama.

“PIPAS Lapas Narkotika Karang Intan berpartisipasi meriahkan HUT ke-19 PIPAS, dengan kegiatan olahraga bersama menjadikan kita lebih sehat, sehingga diharapkan berdaya dalam peran yang bisa lakukan untuk kemajuan institusi,” ungkapnya.

IMG 20230105 WA0028
foto bersama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, dalam rangka semarakkan HUT ke-19 PIPAS tahun 2023, di Aula Lapas Banjarmasin, Kamis (05/01/23).(foto:istimewa/Dok:Humas Lapas Narkotika Karang Intan)

Ningsih juga menambahkan, persiapan dilakukan jauh-jauh hari oleh PIPAS Lapas Narkotika Karang Intan untuk event olahraga bersama kali ini. Latihan dilakukan untuk semakin memantapkan gerakan, kesesuaian irama dan kekompakan satu sama lain.

SKJ dilakukan serentak secara virtual yang direlay dari Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, mengusung tema “PIPAS sehat, perempuan berdaya untuk Pemasyarakatan maju”. Peserta SKJ sebanyak 7.842, terdiri dari anggota PIPAS yang tersebar di 458 titik lokasi se-Indonesia.

Sementara itu, Penasihat Utama PIPAS Anna Reynhard juga menyampaikan, PIPAS ini merupakan organisasi pemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri petugas pemasyarakatan.

“Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) merupakan organisasi pemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri petugas pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan perempuan dengan menyelenggarakan kegiatan dibidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya,” jelasnya.

Kesempatan tersebut, Anna juga membanggakan jumlah peserta SKJ yang cukup fantastis, peserta senam mengenakan aksesoris adat daerah masing-masing untuk melestarikan budaya lokal. Kegiatan SKJ ini juga dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian anggota PIPAS akan kesehatan, sehingga mampu beraktivitas dan berkontribusi bagi keluarga, masyarakat dan organisasi PIPAS.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka