Sosialisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Revisi Tahun 2020 bagi kader dan guru PAUD Kabupaten Banjar, digelar di Aston Banua Hotel and Convantion Center, Gambut Kamis (13/10/2022) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina menjelaskan, sosialisasi digelar selama 3 hari, yakni 11 hingga 13 Oktober, diikuti 290 peserta dari kader posyandu dan guru PAUD.
“Sosialisasi dibagi menjadi 3 angkatan sehingga seluruh peserta mewakili 290 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Yasna menambahkan, Buku KIA direvisi oleh Kementerian Kesehatan tahun 2020 dari ibu hamil, saat melahirkan dan setelah melahirkan.
“Pada revisi ini catatan bayi sejak dilahirkan sampai umur 6 tahun yang sebelumnya hanya sampai 5 tahun,” katanya.
Yasna mengungkapkan Buku KIA revisi ini juga mengintegrasikan beberapa catatan yang dulunya terpisah salah satunya KMS (Kartu Menuju Sehat) sekarang menjadi satu di dalam Buku KIA.
Ia berharap para kader dapat meningkatkan kapasitasnya karena dengan catatan dari Buku KIA dapat diketahui berbagai permasalahan kesehatan ibu dan anak.
“Seperti permasalahan Ibu hamil dapat terbantu dari catatan Buku KIA karena dapat dideteksi permasalahan apa saja dari catatan tersebut, begitu juga dengan keadaan bayinya, salah satunya mendeteksi berat badan bayi,” harapnya.
Yasna juga meminta kepada para peserta dapat mengisi Buku KIA yang telah direvisi dengan benar yang telah disampaikan oleh para narasumber.
