Fasilitas penunjang aktivitas sekolah berupa lapangan upacara dan bermain di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 yang sebelumnya sempat terpantau retak dan berlubang padahal belum genap berumur empat bulan dan masih dalam tanggung jawab pelaksana, akhirnya dilakukan pemeliharaan oleh pihak pelaksana proyek.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Martapura, M Toha merasa bersyukur lantaran sekolahnya mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah sekolah kami diperhatikan oleh Dinas Pendidikan dengan melengkapi sarana prasarana sekolah berupa lapangan upacara yang peruntukannya memang untuk upacara dan bermain anak,” kata Toha dalam keterangan tertulisnya, Senin (06/03/2023).
Dikatakan M Toha, saat ini lapangan tersebut digunakan sesuai peruntukannya dan tentu menunjang kegiatan peningkatan karakter peserta didik dengan pelaksanaan upacara dan menunjang kesehatan dan aktivitas peserta didik.
Adapun perihal pemeliharaan oleh pelaksana pembangunan, menurut Kepsek SMPN 6 Martapura ini adalah sesuatu yang sangat membantu sekolah dan sudah menjadi kewajiban pelaksana selama masa pemeliharaan.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan jika pekerjaan halaman SMPN 6 Martapura dilaksanakan sesuai RAB dan gambar kerja.
“Mutu beton yg digunakan dalam pekerjaan tersebut adalah mutu beton kelas 1 atau B0 untuk pekerjaan Non struktural sehingga tidak disyaratkan uji tekan beton dan disesuaikan dengan penggunaan dan jenis beban pada struktur bangunan dimana lapangan tersebut hanya digunakan untuk lapangan upacara,” bebernya.
Selain itu, dijelaskan Liana Penny jika pemeliharaan pekerjaan diberlakukan selama 180 hari kalender sesuai perpres 12 tahun 2021 sejak serah terima pertama pekerjaan dimana menjadi tanggung jawab kontraktor selama pemeliharaan dalam hal adanya kerusakan selama masa tersebut.
“Saat ini Dinas Pendidikan telah memerintahkan kepada kontraktor untuk melaksanakan pemeliharaan dan sudah dalam proses pekerjaan,” tutupnya.
(Asp/Hk)
