BANJAR – Pelipatan surat suara yang sudah berlangsung selama 6 hari, petugas pelipat surat suara terlihat sibuk dalam melakukan pekerjaannya, pada Rabu (10/01/24).
Selama dilakukanya pelipatan surat suara pengamanan begitu ketat, terlihat ada beberapa petugas ke amanan yang memeriksa siapapun yang hendak masuk ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Banjar, begitupun petugas pelipat surat suara tidak diperbolehkan keluar masuk sesuka hati.
Ketua KPU Kabupaten Banjar, Muhammad Nor Aripin mengatakan bahwa, saat ini pelipatan suara masih dilakukan, karena target waktu nya 20 hari.
“Progres pelipatan suara ini dalam 5 hari sudah mencapai 25 persen, sudah terlipat dan tersortir” jelasnya saat di godang logistik KPU banjar Selasa (9/1/24).
Lanjutnya, dari presentasi yang terlapor kepada pihaknya, hampir 1000 lembar surat suara yang rusak.
“Kerusakan ini langsung kita musnahkan melalui proses mekanisme pemusnahan, dan jika ditemukan kekurangan lembar surat suara akan kita laksanakan sistem logistik,” ungkapnya.
Aripin pun mengatakan ada 8 faktor kenapa surat suara yang rusak salah satunya yang terjadi sekarang ini adalah adanya kesobekan.
“Untuk tinta yang bocor ada beberapa juga, tapi lebih dominan ya surat suara yang sobek sekarang, mungkin tertumpuk saat pencetakan sehingga pas datang sudah dalam kondisi yang rusak,” tuturnya.
Sementara ini, ketua Bawaslu Banjar Muhammad Hafizh Ridha menjelaskan, dalam secara umum pihaknya minta dalam sortir pelipatannya lebih berhati-hati.
“Saat kami liat memang rusak ini kebanyakan ya dari faktor eksternal nya, tapi memang ada juga dari faktor internal tapi minim,” paparnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga perlu berkoordinasi lagi dengan pihak percetakan, hal ini dikarenakan banyaknya surat suara yang rusak.
“Kita perlu koordinasi lagi sama pihak percetakan karena lumayan banyak surat suara yang rusak, koordinasi ini dilakukan guna meminimalisir bertambahnya kerusakan,” pungkasnya.
Penulis : Yanti
Editor : AS Pemil
