BerandaEkonomiLuas Tambak Mencukupi, Tapi...

Luas Tambak Mencukupi, Tapi Hasil Produktivitas Udang Kurang

Terbaru

Bupati Kotabaru menghadiri Panen Percontohan Budidaya Udang yang berada di jalan Berangas KM 12 Desa Gedambaan, Selasa (29/6/2021).

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, kegiatan mengelola tambak udang merupakan aset untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan petambak di Kabupaten Kotabaru.

Namun, menurutnya, permasalahan yang dihadapi sekarang adalah, dengan potensi luas tambak di Kabupaten Kotabaru sebesar kurang lebih 6.000 hektar, tingkat produktifitas terhitung masih rendah.

IMG 20210630 WA0017
Bupati dan Forkopimda Kotabaru laksanakan Panen Percontohan Budidaya Udang yang berada di jalan Berangas KM 12 Desa Gedambaan

“Masih rendah, karena hanya menghasilkan 50 sampai dengan 60 kilogram udang per hektar tambak,” cetusnya.

Hal ini menurutnya, disebabkan karena metode yang digunakan masih dengan metode budidaya tradisional atau belum teknologi tepat guna.

Selain itu lanjutnya, ketersediaan benih unggul yang masih sulit dan masih mengandalkan benih dari Pulau Jawa, dan juga harga pakan untuk kegiatan budidaya yang masih lumayan tinggi.

“Dengan adanya percontohan budidaya udang yang sudah dilaksanakan oleh pelaku usaha bersama dengan Dinas Perikanan ini. Saya berharap pelaku usaha atau petambak lainnya yang ada di Kabupaten Kotabaru bisa mencontoh dan menerapkan kegiatan budidaya yang ada sehingga produksi udang bisa meningkat, dari yang awalnya 50 sampai dengan 60 kilogram per hektar, bisa meningkat menjadi 1.800 sampai dengan 2.000 kilogram per hektar,”ujarnya.

Bupati Kotabaru juga menginstruksikan kepada Dinas Perikanan, agar memfasilitasi para petambak yang ada di Kabupaten Kotabaru untuk dapat mengakses permodalan.

“Baik itu bantuan yang bersumber dari dana APBD dan APBN serta pihak swasta lain, seperti perbankan dan CSR perusahaan atau lembaga lainnya,” perintahnya.

Selain itu, tambahnya, dinas terkait harus memberikan pendampingan kepada petambak, dan melakukan monitoring kegiatan usaha tambak udang sampai berhasil.

IMG 20210630 WA0019
Dinas Perikanan Kotabaru diinstruksikan agar memfasilitasi para petambak yang ada di Kabupaten Kotabaru untuk dapat mengakses permodalan.

Tentunya juga tambah Bupati, dengan pendampingan teknis dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan terus mendukung kegiatan budidaya udang para petambak, karena budidaya udang memiliki prospek yang bagus sehingga akan berdampak positif dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, serta percepatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.”tutupnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Ir H Akh Asbili, menjelaskan,  udang yang dipanen oleh Kelompok Mutiara Biru ini merupakan jenis Udang Vaname.

Sedangkan untuk pakan yang digunakan, dari limbah kepala udang yang sudah tidak terpakai lagi.

“Semoga dengan percontohan budidaya udang ini,  petambak di Kotabaru dapat menggeliat kembali dan produksi untuk eskpor dapat meningkat,”ucapnya.

Pada kesempatan ini, juga diserahkan bantuan kartu kusuka kepada 10 orang, serta santunan BPJS ketenagakerjaan untuk Sanayah dari Desa Pudi.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka