Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan secara resmi mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Kota Banjarbaru tahun 2020.
Kedatangan pasangan petahana ke kantor DPC PKB Banjarbaru bersama tim suksesnya ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen menjadikan partai politik tidak hanya sebagai pengantar kembali menduduki tampuk kepemimpinan tapi akan menjadikan mitra untuk bersama membangun Kota Banjarbaru.
PKB adalah partai yang konsisten dan turut andil dalam membangun Banjarbaru, salah satunya melalui perwakilannya yang ada di legislatif, kami akan bersama membangun Banjarbaru 5 tahun kedepan
~Nadjmi Adhani
Ia juga menyampaikan bahwa bersama pasangannya Darmawan Jaya Setiawan, dirinya terus semangat untuk membangun Banjarbaru, bahkan sebelum periode pertama kepemimpinannya berakhir pada tahun mendatang, janji Pilkada tahun 2015 lalu kini sudah dituntaskan.
“Lokalisasi pembatuan sudah kami tutup dan jadikan perkantoran, ada Kantor Camat dan Puskesmas, selain itu beberapa pasar juga telah kami bangun di beberapa titik guna distribusi kebutuhan pokok bisa tersalurkan secara merata dan dapat dicapai dengan cepat dan dekat,” terangnya.
Nadjmi Adhani juga menambahkan bahwa pembangunan pasar utama Banjarbaru, insya Allah akan dirampungkan dalam periode pertama kepemimpinannya ini agar masyarakat dapat menikmati dan nyaman berkunjung ke Pasar.
Selain itu, Banjarbaru yang menurutnya kota by design, harus terus di desain secermat mungkin tanpa meninggalkan ikon sejarah namun memberi kesejahteraan dan kenyamanan bagi warga kota Banjarbaru.
“Kita tidak akan mengubah kawasan Minggu Raya, Murdjani, bahkan Mess L kita selamatkan, karena itu salah satu simpul sejarah pembangunan, tidak hanya Banjarbaru tetapi Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Sementara itu Darmawan Jaya Setiawan menyatakan bahwa kunci kemajuan dan keunggulan suatu daerah adalah keharmonisan.
“Keharmonisan antara warga, warga dengan ulama, warga dengan pemerintah, pemerintah, warga, ulama harmonis, dan Walikota dan Wakil Walikota juga harmonis,” terangnya.
Darmawan Jaya Setiawan juga menyampaikan, sejak dirinya mendampingi Nadjmi Adhani memimpin kota Banjarbaru ada terjadi penurunan, yakni penurunan angka kemiskinan dari data BPS.
“Kalau tahun 2015 ada 4,68 persen, tahun 2018 kemarin hanya ada di 4,19 persen angka kemiskinan di kota Banjarbaru ini,”tegasnya.
Untuk sektor pendapatan daerah kota banjarbaru ini sendiri dalam masa kepemimpinan Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan terus mengalami kenaikan, bahkan kenaikan tersebut mencapai 100 persen, yakni dari Rp.120 Miliar di awal kepemimpinan mereka kini telah mencapai Rp.240 miliar.
Pada kesempatan yang sama Drs H Setia Budhi, M.Si, PH.D dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ULM, sebagai panelis yang hadir di acara dialog yang diselenggarakan seusai serah terima berkas lamaran, menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi kinerja duet Nadjmi – Jaya dalam 4 tahun terakhir.
“Saat ke Palam, saya terkejut ternyata ada Kampung Purun, padahal purun ini identik dengan Amuntai, jadi sangat luar biasa ketika Banjarbaru mampu menciptakan Kampung Purun,” cetusnya.
Setia Budhi juga menyampaikan, Banjarbaru harus mampu terus meningkatkan Branding Image.
“Seperti ketika kita mendengar Kota Malang, kita langsung teringat Apel, nah Banjarbaru harus mampu mempunyai branding tersebut,” sarannya.
