OPINI MERDEKA
Khusus pasangan menikah. Bagi jomblowan jomblowati, skip dulu yes
Khairil Anwar
Pak, kalau dengar istri mutar lagu-lagu lawas di Youtube, baiknya bapak mulai was-was. Siaga 1. Jangan dibiarkan. Apalagi kalau yang didengar adalah tipe-tipe lagu “Pemuja Rahasia”-nya Sheila on 7 yang bikin bang Adul naik pamor karena jadi bintangnya, atau lagu “Buat aku tersenyum” yang model video klipnya Roger Danuarta saat masih kinyis-kinyis, atau lagu “Jadikan aku yang ke dua” punya Astrid yang terkenal sebagai jingle resmi perkumpulan pelakor nasional.
Itu tandanya istri bapak lagi menyelami memorinya – yang hampir bisa dipastikan bukan bersama bapak.
Kalau sudah gitu, mending buruan berhenti menimang-nimang koleksi love bird dan cepat-cepat mandi.
Ganti dah itu kolor buluk sama singlet bolong dengan baju paling bagus yang bapak punya. Jeans kalau ada. Jangan batik buat kondangan.
Biar kelihatan mudaan dikit walau perut zero pack ngotot berkata lain. Pakai parfum, sisiran, cabutin komedo sama pakai deodoran biar nggak bau ketek.
Terus ciumin istri. Peluk-peluk.
Kalau ditanya kenapa kok tiba-tiba lengket-lengket, bilang aja lagi kangen sama calon bidadari surga. Istri pasti bilang “halaaahh gombal”, tapi percaya deh kalau di balik itu hatinya berbunga-bunga. Biasa lah perempuan sukanya malu malu meong.
Langkah berikutnya, ajakin dia jalan-jalan beli cilok. Bagus lagi kalau beli chicken cordon bleu, tapi kalau dompet lagi engap, cilok juga nggak apa-apalah. Yang penting pergi berdua.
Kalau perginya naik motor, suruh istri peluk pinggang bapak, terus usap-usap punggung tangannya sepanjang jalan, kecuali saat harus nikung atau ngerem dadakan.
Malamnya, ajakin istri have sex (nah, di sinilah bagian 18+ nya. Tapi tetap harus saya tulis karena gimanapun sex adalah bagian dari pernikahan. Dan nggak akan saya ganti istilahnya dengan ML untuk menghindari ambiguitas dengan Mobile Legend).
Cuma bapak kudu siap performa. Kalau usia udah agak-agak setengah abad dan pedal gas mulai soak, minumlah suplemen dulu. Biar ‘Private Ryan’ nggak gugur sebelum perang usai.
Besok paginya, puji-puji istri dengan tulus. Bilang makasih udah urusin rumah, udah urusin anak, udah bantuin cari duit, udah nyiapin makanan, and the bla and the ble lainnya.
Cuma bilang makasih pak, nggak ada susahnya. Modal ngomong doank. Percaya deh, habis itu istri bapak pasti akan memulai hari dengan riang gembira.
Istri yang bahagia akan bikin suasana rumah seperti resort bintang tujuh di Maldives.
Dan seketika musnahlah bayangan mas Toyib yang sempat diingatnya dari lagu Setengah Hati milik Ribas.
sekarang baru tau lu berhadapan sama siapa kan Bas? Eh, Yib?
?
Kenapa segala ini harus dilakukan?
Karena hati perempuan itu lemah pak. Mudah melenceng dari jalan yang benar.
Lalu siapa yang bertanggung jawab untuk meluruskan dan menjaga? Siapa lagi kalau bukan bapak sebagai suami.
?
Kalau istri udah ketahuan putar-putar lagu lawas, jangan biarkan dia tenggelam terlalu jauh.
Membayangkan kalau saja hidupnya dihabiskan dengan si anu atau si ono, dan bukannya dengan bapak yang hari-hari cuma ngurusin burung, main hape, dan nongkrong sama teman di warung kopi. Yang wangi kalau cuma mau keluar rumah tapi bau jempol kalau di rumah. Yang cuma pakai sabun muka kalau mau ketemu klien, tapi udah bagus kalau mau pakai sabun colek selama di rumah.
Selama ini orang bilang suami itu pengennya istri terlihat cantik di hadapannya. Padahal istri juga sama. Pengennya lihat bapak itu seger-seger kinclong kalau di rumah.
Nggak harus punya badan seperti Chris Hemsworth kok pak. Bagi istri, bapak adalah Thor paling sexy, meski pinggang udah tumpah-tumpah. Asal bapak tetap memperlakukan istri dengan manis, seakan dia putri Yasmine yang baru keluar dari kisah 1001 malam.
.
Karena sejatinya suami dan istri adalah benteng pelindung bagi satu sama lain. Saat pasangan terlihat ingin berpaling, jangan bosan untuk selalu menarik dia kembali.
Mungkin untuk itu bapak perlu bekerja ekstra. Perlu menggombal sementara bapak nggak suka berkata manis, perlu ngajakin jalan padahal bapak lagi pengen tidur siang, perlu keluar duit padahal tanggal gajian masih jauh.
Tapi no pain no gain kan pak?
Toh kalau nyeri otot masih ada Counterpain yang terbukti manjur kata tante Susi Susanti.
Penulis : Khairil Anwar
Seorang warga Banjarmasin Timur yang berprofesi di sektor swasta, menyukai dan bermain musik
OPINI MERDEKA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS
habarkalimantan.com
