Pembentukkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Kepala Badan Bakesbangpol Safrin Noor menyatakan, hari ini membentuk FKDM dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Kecamatan yang bertempat di Aula Bakesbangpol Kabupaten Banjar, Rabu (7/12).
Menurutnya, FKDM untuk membantu instrumen negara, dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.
Kewaspadaan dini masyarakat ungkapnya, adalah kondisi kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan, demi terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman,” paparnya.
Karena itulah lanjutnya, perlu membangun kemampuan serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk- bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Salah satu upaya tersebut cetusnya, dilakukan dengan membentuk FKDM, dengan dasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
“Saya melihat hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mengantisipasi dan memberikan pemahaman tentang hal-hal yang mungkin bisa menjadi pemicu terjadinya gesekan di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Syarwani komisi 2 Kabupaten Banjar, menyatakan dirinya sangat mengapresiasi dengan acara tersebut.
Menurutnya, acara tersebut bertujuan mefasilitasi penguatan peran FKDM khususnya di kabupaten Banjar, yang pada tahun ini baru di bentuk.
“Keberadaan FKDM, di samping sebagai mitra di kecamatan,keluaran dan desa, sebagai mana meminimalisir dan menggali potensi yang rawan di masyarakat baik itu sosial ekonomi dan isu-isu sara serta isu- isu yang bekembang, dan ini bagian program kerja FKDM Kabupaten banjar serta jajaran di bawahnya,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Gazali Ketua FKDM Kabupaten Banjar berharap, dengan kegiatan ini peserta FKDM, dapat memahami dan tahu tupoksinya.
“Harapan saya masing-masing anggota kedepannya bisa membantu daerah dan menciptakan kedamaian dan keamanan,” harapnya.
