BerandaHabar BalanganBupati Balangan : Jalan...

Bupati Balangan : Jalan Alternatif Akan Segera Di Perbaiki

Terbaru

BALANGAN,- Pemerintah Daerah (Pemda) Balangan akan segera perbaiki jalan alternatif yang rusak parah, usai rampungnya perbaikan jembatan Paringin.

Seperti diketahui jalan Kabupaten yang mengalami kerusakan, yakni jalur Garuda Maharam menuju Desa Gunung Pandau, kemudian Jalan Desa Gunung Pandau menuju Simpang Empat Masjid Al Akbar.

Selanjutnya jalan Simpang Empat Al Akbar menuju Desa Bungin, dan jalur Desa Bungin menuju Desa Layap-Paringin. Untuk jalan provinsi di jalur Simpang Batumandi menuju Desa Batu Merah-Lampihong, dan Paringin menuju Lampihong tak luput dari kerusakan dan jalan berlubang, hingga saat ini belum ada perbaikan.

Bupati Balangan, H Abdul Hadi menerangkan bahwa beberapa titik jalan di Kabupaten Balangan saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga pihaknya sudah mempersiapkan anggaran untuk perbaikannya, selasa (21/12/2021)

“Kami sudah menyiapkan dana miliaran rupiah untuk perbaikan jalan kita yang saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah dibeberapa titik,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk anggaran dan perbaikan tersebut sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, pada akhir bulan november lalu dan anggaran untuk pemeliharaan tersebut akan di kucurkan di tahun 2022.

Bupati juga menyampaikan, bahwa perbaikan tentu tidak bisa segera, karena harus menunggu jembatan nasional Paringin selesai dikerjakan, karena jalan tersebut merupakan lintas trans kalimantan yang ada di Kabupaten Balangan, dan saat ini ditutup total karena harus dilakukan perbaikan.

“InsyaAllah kalau jembatan Paringin telah rampung, jalan lintas lingkar timur dan lainnya juga segera diperbaiki,” ucapnya.

Terakhir, dirinya memohon maaf kepada warga Bumi Sanggam, terkait kondisi jalan kabupaten yang saat ini rusak akibat harus menjadi jalur alternatif hingga dilintasi truk angkutan bertonase besar.

“Kami sangat memohon maaf kepada warga Balangan, pada saat ini kondisi jalan kita seperti ini, karena maklumlah truk-truk bertonase besar yang melewati, dan akhirnya perawatan kita terbatas dan tertunda,” tutup H Abdul Hadi.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka