BerandaReligiGadis Solehah Dari Rumah...

Gadis Solehah Dari Rumah Petak Kontrakan Harumkan Kalimantan Selatan

Terbaru

Tumbuh dan dibesarkan dari keluarga kurang mampu, tidak menghalangi semangat Ramadhan Najwa dalam  meraih impiannya. Gadis solehah berusia 15 tahun buah hati pasangan Wildan dan Syarifah Halimatussa’diyah, telah berhasil menorehkan berbagai prestasi sebagai Qoriah terbaik.

Terakhir ini, melalui lomba mengaji di salah satu stasiun TV swasta nasional, Najwa tampil membanggakan dan mengharumkan nama Kalimantan Selatan dengan berhasil menjadi pemenang dalam kontes tersebut.

Najwa yang sekarang duduk di kelas satu tingkat Ulya Pondok Pesantren Darussalam Martapura, kesehariannya adalah gadis yang dapat dikatakan berbeda dengan sebagian generasi millenial saat ini yang hampir setiap hari bergelut dengan media sosial.

Image7 3

Hidup dan tinggal di rumah petak kontrakan dari usia tiga tahun, Najwa mendapat didikan dari orang tuanya dengan kebebasan, namun tetap dibatasi dan diarahkan ke hal yang positif. Bahkan, keseharian Najwa banyak dihabiskan di rumah dengan belajar dan mengasah kemampuannya, serta mengurus dan merawat sang bunda yang beberapa tahun terakhir ini hanya terbaring sakit.

“Alhamdulillah, dari yang didapat di sekolah dan belajar tilawah dengan Guru, ilmu itu sudah menghantarkan saya meraih juara di beberapa lomba mengaji. Kalau di rumah selain lanjut belajar, kegiatan saya membantu dan mengurus ibu yang sakit,” ungkap Najwa saat ditemui di kontrakan keluarganya di desa Tanjung Rema Martapura Kabupaten Banjar,(27/05/2020).

Image6 3

Ditambahkannya, berhasil menjuarai beberapa lomba mengaji dan mendapatkan hadiah hingga uang pembinaan, Najwa merasa bangga, tapi itu tidak membuat dirinya berubah atau menyombongkan keberhasilannya.

“Bangga dapat membawa nama daerah dan Kalimantan Selatan ke tingkat nasional terlebih berhasil sebagai pemenang, tapi itu hanya untuk saya syukuri bukannya menjadi sombong atau berbesar kepala,”ucapnya Najwa.

Image2 4

Sementara Wildan mengaku, keberhasilan yang telah ditorehkan putri bungsunya merupakan suatu anugerah dari Allah SWT, tidak hanya membanggakan keluarga tetapi Najwa turut membantu orang tua termasuk membiayai pengobatan ibunya.

“Meski ada jaminan sosial kesehatan namun itukan tetap dibayar iurannya, selain itu biaya transportasi untuk mengantar ibunya Najwa berobat sekali dalam tiga pekan, bagi saya yang tidak memiliki penghasilan tetap cukup memberatkan. Namun, Alhamdulillah, apa yang didapat Najwa dari menjuarai berbagai lomba mengaji disisihkannya untuk membantu biaya pengobatan ibunya,”

Lanjut Wildan, selain perhatian terhadap orang tuanya, Najwa merupakan gadis yang sangat menjaga kehidupan pribadinya maupun keluarga.

“Setahu saya bermain media sosial aja Najwa batasi, bahkan beberapa aplikasi dibekukan dan bahkan sudah ada yang tidak dipakainya lagi,” terangnya.

Wildan juga mengatakan, keberhasilan yang telah diraih putrinya sebagai Qoriah terbaik pada beberapa ajang lomba mengaji, tidak akan dimanfaatkannya untuk menarik simpati dari dermawan atau pemerintah untuk membantu kehidupannya.

“Meski kami hidup dalam keterbatasan namun kami tidak akan meminta, 12 tahun saya dan keluarga tinggal di kontrakan ini tidak pernah kami tersentuh bantuan yang disebut bantuan tunai, bahkan saat ditengah pandemi Covid-19 yang kabarnya ada beberapa bantuan yang disalurkan Pemerintah, saya hanya mendapatkan bantuan Sembako,” katanya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka