Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC) Kabupaten Kotabaru menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekretariat DPC PDI Perjuangan di jalan Plamboyan RT. 02 Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru pada Sabtu (22/10/2022), tepat 26 Rabiul Awal 1444 Hijriah.
Acara maulid yang dimulai sekitar jam 20.00 WITA ini mengusung tema “kita wujudkan keteladanan hidup Rasulullah dalam sikap dan perilaku sehari-hari”.
Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Habsyi dan pembacaan ayat suci Al Qur’an, Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Muklis.S.sos, Burhanuddin anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari fraksi PDI Perjuangan, pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotabaru struktural Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ranting, anak ranting serta simpatisan partai PDIP dan tokoh masyarakat. Diperkirakan ada 800 orang undangan yang memadati halaman sekretariat DPC PDIP Kabupaten Kotabaru.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotabaru H.Zulkipli AR,SE .MAP mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Partai serta masyarakat yang sudah hadir dalam malam maulid Nabi besar Muhammad SAW
Ia mengatakan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi seluruh kader Partai bersama masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Kotabaru.
H.Zulkipli AR juga menyampaikan bahwa setiap tahun DPC PDI Perjuangan kabupaten Kotabaru tidak pernah absen melaksanakan Maulid.
“Karena kita patuh pada aturan pemerintah,kami 2 tahun tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut dikarenakan Negara kita dilanda Covid-19,” ucapnya.
“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini bisa mengambil hikmah yang bermanfaat dari tausiah yang akan disampaikan oleh Al Habib Ishaq bin Abdul Qadir Alaydrus dari pontianak. Dan mari kita berderap bersama menebar kebaikan bermasyarakat agar bisa membesarkan Partai kita tercinta, pada hari ini juga bertepatan hari Santri Nasional yang selalu diperingati pada tanggal 22 Oktober,” tambah ketua DPC PDI Perjuang.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga menambahkan peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekedar diperingati seremonial saja melainkan juga harus menjadi refleksi untuk meneladani sifat dan perbuatan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai umat muslim, sudah hendaknya kita semua meneladani apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua bisa mendapatkan syafaat di yaumul qiyamah,” ujarnya.
Penceramah Al Habib Ishaq bin Abdul Qadir Alaydrus dalam ceramahnya menyampaikan tentang cinta dan kasih sayang kepada sesama umat makhluk Allah SWT sebagaimana yang diajarkan di dalam al-Quran ucapnya
“Dengan peringatan maulid ini diharapkan menumbuhkan nilai kesatuan dan persatuan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” katanya
Habib Ishaq juga menyampaikan agar senantiasa mencontoh sikap, perilaku dan perbuatan Nabi Muhammad SAW dan menjadikan acuan di dalam aktifitas sehari-hari.
“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu.yaitu orang-orang yang mengharap Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.Surat Al-Ahzab ayat 21,” pungkasnya.
Pada akhir acara, Setelah selesai Maulid Nabi Muhammad SAW para panitia membagikan minyak goreng dan nasi bungkus kepada para undangan.
