Dalam memperingati HUT TNI ke-77, suguhkan beberapa penampilan tarian dan atraksi, yang digelar di Lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru, Rabu (5/10/22).
Dari tarian khas kalsel dan beberapa daerah lainnya yang ada di Indonesia, hingga atraksi pengendara motor anggota TNI dan simulasi ledakan saat penyanderaan.
Dari aksi-aksi dan tarian yang disuguhkan, nampak para masyarakat yang ber hadir dan menyaksikan sangat antusias.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu masyarakat yang hadir di acara tersebut, Desy mengatakan, awalnya hanya lewat, ketika melihat banyak TNI mampir dan menyaksikan.
“Awalnya mau lewat aja, pas liat banyak anggota TNI ternyata sedang ada perayaan HUT TNI ke-77, jadi mampir dan sekaligus menyaksikan, ternyata acaranya keren banget,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Korem 101/Antasari, Rudy Puruwito mengatakan, atraksi yang disuguhkan adalah ilustrasi dari teroris yang menyandera pejabat.
“Ini adalah ilustrasi, di mana ada seorang pejabat yang disandera oleh teroris, selanjutnya teroris membawa sandera dan pada saat itu kebetulan ada bus pemerintah kota yang lewat, sehingga bus tersebut ikut disandera dan dijadikan sebagai alat mengamankan orang yang disandera,” jelasnya.
“Dengan kejadian itu, masyarakat melaporkan kepada Gubernur dan gubernur melaporkan kepada Danrem, sehingga danrem memerintahkan Danyon 623 untuk menangani kejadian tersebut,” tambahnya.
Dalam ilustrasi itu, nampak terlihat ledakan yang terjadi, sebagai penanda bahwa ilustrasi sandera tersebut pun telah berakhir.