Sebanyak 65 orang calon taruna akademi kepolisian (AKPOL), di Kalimantan Selatan, mengikuti tes psikologi berbasis Computer Assisted Test (CAT), di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT.TIK) Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Jum’at (12/05/2023).
Kasubbag Psi Pers Bag.PSI Biro SDM Polda Kalsel, Mayangsari Ratna Dewi, S.Psi., M.Psi. mengatakan tes psikologi Akpol ini dilaksanakan hanya satu hari saja.
“Kalo Akpol untuk tes psikologi satu hari saja, kemarin gladi hari ini tes nya. Untuk Bintara nanti dimulai dari hari minggu gladi, senin sampai kamis pelaksanaan nya tapi dibagi satu hari itu menjadi dua gelombang, kalau Tamtama satu hari gladi, satu hari pelaksanaan nya, tapi tamtama nunggu dari hasil tes kesehatannya,” beber Mayang.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P, M.H., dalam kesempatan yang sama menjelaskan, kalau dari 65 orang yang mengikuti tes CAT tersebut terdiri dari 62 Pria dan 3 Wanita.
“Jumlah peserta yang Akpol ada 65 orang, terdiri dari 62 Pria, 3 orang Wanita. Kalau Bintara 2000 an tapi ini sekarang sudah proses tes kesehatan, dan sudah berkurang sekitar 1000 an, kalau Tamtama dibawah 100,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, setelah test psikologi ini masih banyak rangkaian test lainnya.
“Tes psikologi ini adalah tes kedua setelah tes kesehatan tahap pertama. Jadi kalau tes kesehatan gugur dia tidak bisa ikut tes psikologi, setelah itu nanti ada tes akademik ada empat pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Wawasan Kebangsaan ya seperti itu, kemudian tes jasmani, dan tes renang.” tutupnya.
Sekedar informasi, tes CAT psikologi ini turut diawasi secara ketat oleh Tim Pengawas Internal (Itwasda dan Bidpropam), serta Pengawas dari eksternal yakni dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Hal ini ditujukan agar menghindari adanya kecurangan selama pengerjaan test.
Penulis : Humaira
