Anggota DPRD Provinsi Kalsel Burhanuddin dari Praksi PDI Perjuangan turun ke dapilnya untuk melaksanakan tugas. Burhan sapaan akrabnya menggelar Sosialisasi Ideologi Pancasila & Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda dari sayap partai, diantaranya Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) bertempat di Aula serbaguna di jalan Flamboyan Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, Minggu (05/07/2022).
Wakil rakyat ini bertemu dengan generasi muda secara langsung dan mengingatkan tentang pentingnya menjalankan 4 Pilar.
“Wawasan kebangsaan wajib kita sosialisasikan pada masyarakat, khususnya pada generasi penerus. Ini sudah jadi tugas kita sebagai wakil rakyat untuk memberi pemahaman mengenai apa itu wawasan kebangsaan. Agar rasa cinta tanah air akan terus tumbuh di tengah begitu banyak informasi hoaks di luar sana, karena generasi muda sangat mudah terpengaruh dengan ajaran yang bersifat radikal,” ucap Burhan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kembali rasa kesadaran berbangsa dan bernegara pada setiap remaja yang ada di Kotabaru dalam mencegah perpecahan.” Tambahnya.
Burhanuddin juga mengingatkan kepada generasi muda, saat ini era digital, paham yang berbau radikal dapat memperkeruh NKRI yang harus kita antisipasi bersama. Indonesia yang terdiri dari bermacam suku, etnis dan budaya harus terus dijaga keharmonisannya. tidak boleh ada paham yang bisa menjatuhkan bangsa ini.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kotabaru H. Zulkipli AR.SE juga menyampaikan, setiap warga negara itu dapat terbangun, memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga dengan itu kita menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Zulkipli AR juga memaparkan kepada peserta Wasbang tentang lahirnya Pancasila, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya tentang dasar negara Indonesia, yang diberi nama Pancasila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya dasar, pada saat itulah Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia.
“Sila pertama “Kebangsaan” Sila kedua” Internasionalisme atau perikemanusian”, sila ke tiga ” Demokrasi ” sila ke empat “Keadilan Sosial” sedangkan sila Kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”, paparnya.
“Intinya sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat dan generasi muda lebih memahami ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Harus kita luruskan agar kita terhindar dari keterpecahan berbangsa dan bernegara di NKRI,” ujar Zulkipli
Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut dihadiri oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kotabaru dan dari pengurus sayap Partai
