Kotabaru – Memasuki masa panen raya di bulan September tahun 2021 ini, petani Kabupaten Kotabaru, khususnya Kecamatan Pulau Laut Timur tetap antusias sambut masa panen meski di tengah masa pandemi Covid-19.
Pasalnya para petani merasa tenang lantaran beberapa kendala yang lazim ditemui di masa bercocok tanam mulai berkurang, seperti halnya hama tikus, distribusi pupuk lancar tidak ada kendala, irigasi untuk mengairi sawah lancar.
Namun, dibalik kondisi tersebut keterbatasan sarana kini menjadi keluhan para petani menjelang masa panen raya.
Sabran, salah satu petani di Desa Sei Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur mengaku kini memang sudah masuk musim panen jadi sudah bisa dipanen.
“Alat panen Combine kurang sehingga kami memanen padi secara manual dengan proses yang cukup lama dibandingkan dengan alat terlebih di tengah kondisi musim hujan sekarang. Dampaknya gabah tidak terlalu kering dan berpotensi merusak kualitas padi,” tuturnya.
Untuk itu lanjut Sabran, ia berharap adanya jalan keluar yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kotabaru bagi petani khususnya di Kecamatan Pulau Laut Timur.
“Alat pemotong padi hanya satu di kecamatan Pulau laut Timur. Kita berharap kepada Pemerintah Daerah Kotabaru melalui Dinas terkait untuk menambah jumlah Combine guna mempercepat dan memudahkan memanen padi,” harapnya.
Panen raya kali ini diharapkan bisa mengamankan kebutuhan pangan beras di Kabupaten Kotabaru. khususnya untuk Kecamatan Pulau Laut Timur.
