BerandaHabar BanjarSi Duri Hitam Dari...

Si Duri Hitam Dari Desa Mandikapau Jadi Primadona Kontes Durian

Terbaru

Semarak gema bersholawat menyambut kedatangan Bupati Banjar Khalilurrahman di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, tempat berlangsungnya Kontes Durian, Gelar Olahan Berbahan Durian dan Gelar Buah Eksotik Banjar 2020, Rabu (8/1/2020).

“Kontes Durian ini tidak mustahil akan digelar di tingkat nasional. Durian-durian yang ada di Kontes Durian ini merupakan durian milenial”, ~H. Khalilurrahman.

Hal itu disampaikan Bupati Banjar sembari meninjau peserta kontes dan mencicipi durian dari berbagai jenis.

Dia juga mengharapkan dengan digelarnya Festival Durian ini, selain mencari varietas lokal  untuk diusulkan menjadi varietas unggulan nasional, juga untuk memotivasi masyarakat petani yang berada di daerah sentra produksi buah-buahan.

“Melalui acara Festival Durian inilah kita akan dapat mengembangkan usaha ekonomi serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Banjar,” katanya.

Kabupaten Banjar merupakan penghasil durian terbesar di Kalimantan Selatan, dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami bahwa beberapa varietas durian lokal di daerah kita sudah dilepas dan diakui sebagai varietas unggul nasional seperti Si Jagung, Si Hijau dan Si Dodol, jelas orang yang kerap disapa Guru Khalil ini.

“Kami juga sudah mendaftarkan 10 varietas komoditi durian ke Pusat Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian RI untuk diproses sebagai Varietas Unggul Nasional yaitu : Bamban Birin, Dodol Mascinta, Gading Abirau, Idangan Biih, Hintalu, Panyangat Kuning, Kuning Janar, Gantang 88, Si Kolam dan Si Penganten,” pungkasnya.

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI Liferdi Lukman mengatakan, kami dari pusat sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini, berbagai buah dan tanaman disini merupakan buah asli Indonesia dan Kalimantan terutama di Banjar.

“Saya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Banjar yang telah melaksanakan festival durian ini dan merupakan tahun keempat dilaksanakannya kontes ini, durian ini merupakan asli makanan Indonesia, durian memiliki protein tinggi, apabila kita makan durian itu akan menambah semangat, ini salah satu pesan kami dari sekian banyak keunggulan duren,” pungkasnya.

Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Faried fakhmansyah dalam sambutannya mengatakan, kita memanfaatkan peluang untuk aneka olahan dari daerah kita sehingga akan lebih baik.

“Berbagai kandungan kebaikan yang terkandung dari buah lokal Kalimantan Selatan ini, dengan lebih mencintai buah-buahan dari daerah kita, berarti kita telah berpartisipasi untuk melestarikannya, mempertahankan budaya lokal yang kita lihat saat ini, sehingga masih bisa dilihat oleh anak cucu kita di masa yang akan datang,” tuturnya.

Mengingat potensi yang besar tersebut, Guru Khalil selalu menyampaikan kepada Jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta seluruh masyarakat, khususnya para petani di daerah sentra produksi buah-buahan untuk terus mengembangkan komoditas tersebut, sesuai potensi buah-buahan setempat serta melakukan pemeliharaan tanaman dan kebun secara intensif.

Adapun Pemenang dari Kontes Durian ini di raih oleh Eldi Afani dari Desa Mandikapau Barat dengan nama durian Si Duri Hitam, selanjutnya Muhammad Fauzan dari Desa Mandikapau Barat dengan Si Satria sebagai juara II dan Sarpani dari Desa Mandikapau Barat dengan durian Si Belek, pemenang dari Kontes Durian ini akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, plakat, sertifikat dan didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian sebagai Varietas Unggul. Disamping itu juga diberikan hadiah tambahan dari berbagai sponsor. (Rhd)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka