BerandaHabar PetaniPermintaan Luar Negeri Untuk...

Permintaan Luar Negeri Untuk Biji Kopi di Kalimantan Tinggi, Petani Terkendala Lahan

Terbaru

IMG20220818140929 scaled
Kedai Biji Kopi Borneo ( Foto : Nur Humayra )

Biji Kopi Borneo Banjarbaru bukan hanya sekedar Kedai yang menjual dan mengolah minuman Kopi tetapi yang membedakan Biji Kopi Borneo ini adalah Biji Kopi yang ditanam asli dari Kalimantan. 

Biji Kopi Borneo yang terletak di Jl. Sidodadi 2 No.31, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini menawarkan sensasi rasa lain dari yang lain.

Awal terbentuknya Biji Kopi Borneo ini pun karena rasa prihatin si pemilik Biji Kopi Borneo yang melihat kedai-kedai kopi di Kalimantan itu didominasi oleh Kopi Luar bukan dari Kopi Lokal Kalimantan. 

IMG20220818113055 scaled
Pendiri Kedai Biji Kopi Borneo, Dwi Putra Kurniawan. (Foto : Nur Humayra)

“Biji Kopi Borneo ini terbentuk tahun 2018 yang latar belakangnya itu karena saya prihatin melihat menjamurnya kedai-kedai kopi di kalimantan selatan tapi hampir semuanya tidak menyediakan dalam menunya itu kopi lokal kalimantan selatan jadi lebih banyak didominasi kopi luar yang populer bahkan dari luar negeri. Jadi dari nama pun kan BORNEO artinya kita mempertegas kita hanya akan bermain, mengenalkan dan menjual Kopi Lokal Kalimantan Sendiri,” Ucap Pendiri Kedai Biji Kopi Borneo, Dwi Putra Kurniawan.

Ada 4 jenis Kopi, Lanjut Dwi yang ditanam di Biji Kopi Borneo ini.

“Di Biji Kopi Borneo ini ada 420 tanaman kopi dari 4 jenis Kopi yang berbeda tentu nya 4 jenis ini 4 jenis Kopi yang mendunia yaitu ada Robusta, Liberica, Excelsa dan Arabika dan yang membedakan kopi biji borneo ini ya karena di kalimantan karakter lahannya berbeda jadi itu yang membuat kopi kalimantan akan berbeda dari kopi lainnya,” Sambungnya.

Dwi mengatakan bahwa untuk budidaya kopi miliknya ini terkendala di lahan. Karena permintaan Kopi Kalimantan dari Biji Kopi Borneo ini bukan cuma dari lokal tapi dari luar negeri juga sangat tinggi.

“Kendalanya ada di lahan, sebenarnya permintaan kopi di kalimantan untuk luar negeri ini sangat tinggi. Tapi sektor hulunya belum terbentuk secara luas. Dan seharusnya ini jadi sebuah potensi besar untuk Pemerintah Kalimantan Selatan khususnya untuk memberikan akses Lahan kepada para Petani Kopi untuk mengembangkan Kopi di Kalimantan Selatan dan saya juga berharap agar perkembangan Kopi di Kalimantan ini didominasi oleh generasi muda,” Harap Dwi.

IMG 20220818 WA0008 1
Selvina Maulia Rohimah Mahasiswa Magang dari Universitas Lambung Mangkurat Jurusan Pertanian.(Foto:Nur humayra)

Yang menariknya lagi, Biji Kopi Borneo ini juga memiliki Kebun Edukasi Kopi seluas 3000 m² yang bertujuan untuk mengenalkan budidaya kopi kepada masyarakat luas dan sebagai sarana pembelajaran atau penelitian khususnya untuk para mahasiswa.

“Belajar disini sangat banyak ya pelajaran yang saya peroleh apalagi untuk mahasiswa magang seperti saya karena di perkuliahan sendiri tidak ada yang seperti ini. Disini saya belajar jenis jenis kopi di kalimantan, belajar budidaya kopi sampai penyeduhan nya pun kami juga diajarkan jadi banyak manfaat nya. Dan harapan kedepan nya apalagi untuk generasi seperti saya generasi muda lebih mengetahui tentang kopi karena banyak anak remaja yang belum tau kalau di kalimantan itu ada budidaya kopi,” Tutup Selvina Maulia Rohimah Mahasiswa Magang dari Universitas Lambung Mangkurat Jurusan Pertanian.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka