Seorang anggota Mapala Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STMI) Banjarmasin dikabarkan hilang, ketika turun kembali dari pendakian di Gunung Hauk.
Gunung Hauk berada di wilayah Desa Ajung yang merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan.
“Kami menerima informasi soal dua mahasiswa yang mendatangi warga Ajung. Mereka meminta bantuan mencari seorang anggota rombongan yang belum turun setelah pendakian,” jelas Ketua TRC BPBD Balangan, Kudratullah, Kamis (14/7).
Diketahui kedua mahasiswa yang meminta bantuan warga tersebut bernama Latif dan Noval. Sedangkan seorang mahasiswa yang masih belum ditemukan bernama Umar alias Uu.
Latif merupakan salah seorang anggota senior Mapala STIMI. Sedangkan Noval tercatat sebagai ketua Mapala STIMI Banjarmasin.
Setelah mendapatkan laporan, TRC BPBD Balangan langsung menurunkan regu penyelamat ke Gunung Hauk. Mereka tidak harus menunggu pagi untuk melakukan pencarian.
“6 anggota Pokdarwis Desa Ajung juga sudah melakukan pencarian. Kami terus berkoordinasi dalam pencarian mahasiswa yang diduga tersesat tersebut,” ungkap Kudratullah.
Gunung Hauk yang memiliki ketinggian 1325 mdpl merupakan puncak tertinggi kedua di Kalimantan Selatan. Adapun puncak tertinggi adalah Gunung Halau Halau dengan 1.890 mdpl di Hulu Sungai Tengah.
Masih berada dalam kawasan Pegunungan Meratus, pendakian Gunung Hauk dimulai dari Desa Ajung yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Paringin.
