BerandaHabar Provinsi KalselHabar KotabaruNiat Ingin Membantu, Nasib...

Niat Ingin Membantu, Nasib Efendi dan Kawan-Kawan Justru Berujung Naas

Terbaru

Setelah  terombang-ambing selama 9 jam di laut perairan Senakin, Kecamatan Kelumpang Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tiga nelayan ditolong kapal rombongan majelis Raudhatul Jannah ketika melintas di sekitar kapal tenggelam, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Muhamad Efendi salah seorang korban menuturkan, dirinya beserta dua temannya  ditolong oleh kapal yang membawa rombongan majelis yang kebetulan melintas di lokasi.

“Kami pun melambaikan tangan untuk minta pertolongan kepada kapal tersebut, Kami bertiga yang mengapung bertahan hingga 9 jam di laut, hanya mengandalkan gabus dari kulkas tempat menampung ikan,” Jelasnya.

IMG 20230529 114948 scaled
Korban kapal tenggelam yang selamat di desa Rampa Muhamad Efendi kanan, Dayat tengah, Udin kiri, di dampingi anggota Satpolairud Polres Kotabaru, Senin (29/5/2023). (Foto : NSR/HK)

Efendi juga membeberkan jika Gabus tersebut dibuat membentuk sebuah lantai agar bisa duduk di atasnya. 

“Selain itu, kiri dan kanan gabus itu kami pasang beberapa jerigen ukuran 25 liter, agar bisa mengapung sehingga saya,  Udin dan Dayat bisa duduk,” ungkap Efendi

Lebih jauh, Effendi menjelaskan jika kejadian tenggelamnya kapal yang kami tumpangi berawal dari kerusakan pada mesin, membuat kami terapung-apung di laut, Maju tidak bisa mundur tidak bisa, Sedangkan pompa pembuang air juga tidak berfungsi, sementara kondisi kapal dalam keadaan bocoran, Pakai pompa penghisap menggunakan aki tidak bisa, akinya mati. 

“Akhirnya perahu tenggelam di arah Timur Laut Pulau Tabuan,” terangnya.

Setelah kapal tenggelam, lanjut Efendi, ia sempat mengapung karena menunggu barang-barang yang ada di dalam kapal timbul ke permukaan dan Tenggelamnya kapal diperkirakan dia sekitar pukul 1.30 Wita, Senin dinihari.

“Kami selamat setelah ada gabus tiga lembar dari kulkas yang terangkat ke permukaan dan kemudian kami rakit,” terang Efendi.

Selama 9 jam terapung di air, Efendi dan dua temannya mengaku hanya makan biskuit dan air aqua gelas sebanyak enam buah.

“Banyak-banyak terima kasih atas bantuannya, kepada pihak aparat Satpolairud Polres Kotabaru yang juga sudah membantu kami,” ungkapnya.

Diketahui, insiden yang terjadi di sebelah Timur Laut Senakin itu, Perahu ditumpangi para korban bertolak dari Kotabaru dan  mereka tidak melaut akan tetapi membantu teman yang mengalami kerusakan.

Penulis M.Nasaruddin

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka