BerandaHabar KotabaruKorban Laka Laut KM...

Korban Laka Laut KM Ladang Pertiwi 02 Bertahan Hidup Tiga Hari Menggunakan Styrofoam

Terbaru

Kotabaru – KRI Sultan Hasanuddin-366 BKO Guspurla Koarmada II berlabuh di Pelabuhan Pelindo III Kabupaten Kotabaru dalam rangka evakuasi korban KM Ladang Pertiwi 02 yang mengalami Laka Laut di selat Makassar. Minggu (29/05/22)

Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo dalam konferensi pers di atas kapal KRI SHN-366 kepada awak media sekitar jam 23.00 WITA mengucapkan rasa syukur karena sudah tiba di Pelabuhan Pelindo III Kotabaru.

“Kami SAR di tempat tenggelamnya Km ladang Pertiwi 02 di perairan selat Makassar. Melalui informasi dari masyarakat melalui Lantamal 6,” ucap Laksamana Denny.

IMG 20220530 WA0023

“Ada 4 korban selamat yang berhasil dievakuasi oleh KRI SHN-366 merupakan penumpang dari KM. Ladang Pertiwi 02, dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan korban, ke 4 korban dievakuasi ke Pangkalan TNI-AL Kotabaru karena jarak tempuh lebih dekat dengan lokasi penemuan korban,” Tambah Laksamana Denny

Laksamana Denny Prasetyo juga mengatakan bahwa KRI rencananya berangkat pada tanggal 25 Mei dari pulau Maitara di Makassar menuju pulau-pulau Paman Tawan.

“Adapun korban yang berhasil di evaluasi oleh KRI SHN -366 ,ibu dan anak,Nur Hasanah,34 tahun, Misbahul Hasan ,9tahun, dan 2 orang suami istri Suparman 49 tahun dalam keadaan luka sedang,Darma,35 tahun dengan keadaan sehat,” ucap Laksamana Denny.

Sementara itu, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Edy Setyawan S.E didampingi oleh  Forkopimda Kabupaten Kotabaru menyambut kedatangan KRI SHN-366, Danlanal Kotabaru menyampaikan telah menyiapkan sarana & prasarana serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi korban yang berhasil dievakuasi oleh KRI SHN-366.

Nur Hasanah 34 tahun menceritakan tentang diri dan anaknya Misbahul Hasan, 9 tahun tentang upaya penyelamatan agar bisa bertahan hidup di tengah laut selama 3 hari tiga malam hanya menggunakan Styrofoam.

Nur Hasanah mengatakan, KM Ladang Pertiwi 02 berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Pamantauang, Pangkep pada Rabu (25/05/2022) Saat berada di wilayah Perairan Pulau Liukang Kalmas, kapal tiba-tiba mati.sedangkan ombak besar sekitar 3 meter.

“Ini adalah mukjizat ALLAH SWT, saya dan anak saya bisa selamat hanya menggunakan gabus styrofoam, saya hampir tidak percaya kalo saya dan anak bisa selamat, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KRI Sultan Hasanuddin yang telah membawa kami ke daratan dengan penuh perhatian,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka