Akibat mengalami kecelakaan, jari tengah Darman (64) warga Jl. Ir. P. M. Noor Rt 01 Rw 01, Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, mengalami pembengkakan.
Sehingga Sebuah Cincin Berjenis Perak tidak bisa terlepas di jari tengah lansia tersebut lantaran diduga akibat luka yang menimbulkan pembengkakan tersebut.
Awalnya Darman dilarikan ke Puskesmas Karang Intan. Namun petugas kesehatan tidak kuasa melepas cincin yang menempel di jari tengah lansia itu, sehingga pukul 18:10 Wita dilaporkan oleh Petugas Puskesmas Sungai Alang ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar.
Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi mengatakan bahwa kronologi korban ini disebabkan karena pembengkakan luka hingga jari membesar hingga cincin yang ada pada jari yang memiliki luka sulit terlepas.
“Jadi Cincin yang berada di jari tengah pak Darmansah ini tidak bisa dilepas karena mengalami pembengkakan luka habis kecelakaan, lalu dibawa ke Puskesmas Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, tetapi karena sulit melepas cincin tersebut, pihak Puskesmas Sungai Alang meminta tolong kepada petugas DPKP Banjar untuk memotongkan cincin korban,” Tuturnya.
Untuk upaya yang dilakukan agar bisa membantu korban, Yudhi mengerahkan Petugas Damkar Kabupaten Banjar menuju Puskesmas Sungai Alang dan langsung memotong cincin pada jari Tengah tangan korban di IGD Puskesmas Sungai Alang.
“Setelah Sampai di Puskesmas Sungai Alang tersebut Petugas Damkar kami menuju ruangan IGD dan segera menyiapkan peralatan pemotong cincin dan langsung memotong cincin berjenis perak yang tidak bisa terlepas tersebut. Setelah selesai dilakukan pemotongan pada cincin tersebut petugas membantu membersihkan luka pada jari korban. Selesai penanganan pukul 19:18 Wita dan Alhamdulillah pemotongan cincin berjalan lancar dengan status situasi Aman terkendali,” Tutup Yudhi.
