BerandaPendidikanSekolah Penggerak Di Kota...

Sekolah Penggerak Di Kota Banjarbaru Terus Dipacu

Terbaru

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka pada 11 Februari 2022 secara daring. Ia mengatakan Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih fleksibel untuk bisa mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu melalui Kurikulum Merdeka juga untuk mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia dari negara-negara lain.

“Nah pada saat ini kurikulum yang digunakan dalam skala nasional ada beberapa kelemahan yang sudah kita identifikasi, dan ini (Kurikulum Merdeka) sebenarnya bukan suatu hal yang baru,” kata Nadiem pada saat peluncuran Kurikulum Merdeka secara daring beberapa waktu lalu.

Disisi lain, untuk implementasi kurikulum merdeka sendiri sudah mulai diterapkan secara bertahap melalui sekolah-sekolah penggerak di seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya seperti di Kota Banjarbaru.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, SSTP, MM, kurikulum merdeka ini, sebagai terobosan baru dalam pembelajaran.

“Kurikulum merdeka adalah sebagai bentuk terobosan baru dalam sistem pembelajaran, yang dimana pelajarannya lebih mengutamakan 6 aspek pemahaman dalam Capaian Pembelajaran (CP), yakni Penjelasan (explanation), Interpretasi (interpretation), Aplikasi (application), Perspektif (perspective), Empati (empathy), Pengenalan Diri (self-knowledge),” ujarnya pada Jumat (01/07/2022).

Dikatakan Dedy, tentu ada perbedaan mendasar dari setiap kurikulum, seperti halnya yang sedangkan berjalan saat ini yakni kurikulum K13, yang arahnya lebih ke tematik.

Sedangkan, perbedaan dari kurikulum tematik dengan kurikulum merdeka, yang mana lebih mengarah kepada hasil-hasil akademis.

Dijelaskannya, jika dalam kurikulum merdeka ini, anak didik sampai dikelas 3 tidak wajib baca dan tidak wajib tulis.

“Anak-anak didik di kelas 1 sampai kelas 3 tidak wajib baca dan tulis, tetapi lebih diobservasi kemampuannya lebih dalam,  baru akan lebih difokuskan sesuai karakter murid”

“Pembelajarannya akan lebih mengarah kepada arah minat dan bakat murid, contohnya seperti pembelajaran saat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), namun kini melalui kurikulum merdeka atau merdeka belajar penerapannya akan dilakukan sejak dini. Untuk mengarah kesana maka disusunlah beberapa program untuk Dinas Pendidikan, Sekolah bahkan Guru,” ungkapnya.

Dari pihak guru sendiri pun, diakui Dedy saat ini terus mengikuti zoom meeting secara bertahap, agar lebih memahami maksud dari kurikulum merdeka ini.

“Karena ini bersifat masif, maka sangat terbantu untuk para guru mengikutinya melalui zoom meeting secara continue terkait pemahaman kurikulum merdeka, untuk kepala sekolah itu dipacu yang mana kini menjadi salah satu syarat menjadi kepala sekolah harus lulus asesment sebagai kepala sekolah penggerak yang otomatis nantinya sekolah itu pun menjadi sekolah penggerak begitu pula seluruh jajaran di sekolah baik guru maupun pengawas,” katanya.

Kurikulum merdeka pun banyak sekali yang harus di intervensi ungkap Dedy, salah satunya yakni sarpras pendukung yang diwajibkan.

“Untuk saat ini sekolah penggerak sendiri didorong untuk memiliki laboratorium TIK yang memadai, yang nantinya hal itu akan terpenuhi dengan adanya bantuan dari kementerian melalui dana DAK (Dana Alokasi Khusus) guna mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka itu”

“Dinas pendidikan sendiri di tekan menjadi Project Manager office untuk program kurikulum ini, dan lembaga-lembaga yang intens membantu dalam dunia pendidikan, ada program pendampingan untuk para guru. Sedangkan untuk penerapan kurikulum ini akan dilakukan secara berbarengan mulai dari SD, SMP, sampai dengan SMA, dengan konsep yang sama,” tutupnya.

Diketahui, Kota Banjarbaru sendiri pada tahap pertama telah menjadikan 8 sekolah menjadi sekolah penggerak, dan kemudian disusul dengan 11 sekolah yang saat ini tengah berproses, sehingga saat ini berjumlah 19 sekolah penggerak.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka