BerandaHabar KotabaruPengembangan Objek Wisata Siring...

Pengembangan Objek Wisata Siring Laut Diproyeksikan Untuk Jangka Panjang

Terbaru

Investasi yang ditanamkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, untuk pengembangan obyek wisata Siring laut tidak main-main. 

Pasalnya, dana ratusan milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten dengan masa konstruksi secara multiyears tersebut diharapkan dapat mengantisipasi melonjaknya angka kunjungan wisata di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Sejumlah fasilitas baru maupun renovasi bangunan yang sudah ada nampak sedang digarap di lokasi, beberapa tiang pancang sedang ditancap di area yang sudah diplot sesuai master plan, antara lain Mesjid Kapal Pesiar, Dermaga untuk bersandar kapal-kapal besar, perluasan area parkir, renovasi Hotel Saijaan, Restoran, Si-Walk Food Court, taman dan trotoar hingga panggung kesenian terapung ala “Opera House di Sydney”.

Memang dari master plan yang sudah dipersiapkan sejak awal kepemimpinan Bupati H.Sayed Jafar Alaydrus, SH  tersebut, kawasan obyek wisata Siring laut Kotabaru nampak megah dan berkelas dunia.

Dikatakan, Bupati Kotabaru H.Sayed Ja’far Alaydrus SH, pihaknya tidak ingin tanggung-tanggung dalam pembangunan kawasan Siring laut.

“Kita mengantisipasi puluhan hingga ratusan tahun ke depan dari perkembangan daerah, terutama sektor pariwisata. Karena hanya sektor ini yang cukup menjanjikan kedepannya di daerah ini dengan pemandangan alamnya yang indah, sedangkan sektor lain itu dapat habis.” jelas Bupati Sayed Jafar di sela-sela kunjungannya ke Taman Siring laut memantau proyek tersebut, Rabu (25/1/2023).

“Investasi puluhan bahkan sudah ratusan miliar yang sudah dikeluarkan Pemerintah sejak dulu di Siring Laut ini tentunya harus memberikan kontribusi bagi Pendapatan Daerah, salah satunya dari parkir, makanya kita memindahkan area panggung kesenian ke lokasi baru di Siring laut ini dengan konsep yang lebih unik dan menarik, sehingga area bekas panggung dapat dimanfaatkan sebagai area parkir, yang sering meluber hingga ke jalan bila ada event-event disini. Jadi disamping menambah PAD, juga sekaligus mengatasi kemacetan jalan utama di depan kantor Bupati,” jelasnya.

Berdasarkan kondisi di lapangan, lanjutnya, memang sejak beberapa waktu terakhir, apalagi saat akhir pekan dan libur panjang, kawasan ini sangat ramai pengunjung termasuk bus-bus wisata dari luar daerah hingga area parkir tak sanggup lagi menampung ribuan kendaraan yang datang yang akhirnya meluber ke jalan-jalan utama sekitar Siring laut sehingga mengganggu lalu lintas.

Diketahui, Saat ini perluasan dan pembangunan terus dikebut menjelang akhir masa jabatan Bupati Sayed Ja’far,  meski masa pekerjaan masih lama, tapi dengan di rata-ratakannya sejumlah bangunan, kawasan ini sudah terasa perubahannya, beberapa sudut Siring yang dulu terkesan kumuh kini mulai terlihat lapang dan rapi.

Sementara itu, Seorang pengunjung Taman Siring Laut Bambang berpendapat jika pembangunan Siring laut yang saat ini terus di genjot guna menarik para pengunjung atau wisatawan di kemudian harinya.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah juga di bangunkan wadah atau sejenis perpustakaan untuk pengunjung membaca buku. Jadi Siring Laut selain wadah wisata juga wadah untuk membaca, karena buku adalah jendela dunia,” Harapnya.

(Nsr/HK)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka