BerandaPariwisataObyek Wisata Hantakan Bersiap...

Obyek Wisata Hantakan Bersiap Jelang Event Jambore Pokdarwis Kalsel

Terbaru

Dalam rangka menyambut Jambore Pokdarwis di Hulu Sungai Tengah (HST), Asosiasi Pariwisata Alam Murakata (APAM) menggelar Rapat koordinasi (rakor) bersama penggiat atau pemilik wisata alam di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

Rakor tersebut dilaksanakan di lokasi wisata Batu Bagapit, Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Rabu (23/11) malam.

Dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HST Ahmad Riskan, Camat Kecamatan Hantakan Sahri Ramadhan, Ketua APAM dan puluhan anggotanya.

IMG 20221124 WA0007
Kabid Pariwisata Disporapar Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Rizkan.(Foto:Ist)

Kabid Pariwisata Disporapar Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Rizkan mengungkapkan, Jambore Pokdarwis yang akan dilaksanakan di pekan ketiga pada Bulan Desember mendatang merupakan rangkaian kegiatan dari Festival Kemilau Maratus (FKM).

Dalam Jambore Pokdarwis nanti Ia menceritakan, akan ada Ajang silaturahmi Pokdarwis masing-masing Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian sharing season antar Pokdarwis, Games-games dan Sarasehan pengembangan pariwisata serta soal keorganisasian Pokdarwis sendiri. 

“Kita akan mengumpulkan 60 balai adat Dayak untuk diskusi ringan tentang pengembangan adat Dayak Meratus supaya bisa dijadikan daya tarik wisata,” terangnya.

Sebagai tuan rumah event internasional itu lebih jauh, pihaknya bersama APAM dan sejumlah penggiat dan pemilik wisata alam ingin mengenalkan wisata di HST tidak hanya dalam daerah dan negeri tetapi hingga ke luar Indonesia. 

“Kita ingin mengenalkan wisata di Hulu Sungai Tengah ke luar Negeri. Lokasi kegiatannya nanti akan digelar di Wisata Manggasang Park pada tanggal 16-18 Desember tahun ini (2022),” ungkapnya.

Baginya FKM merupakan salah satu event besar yang turut menghadirkan tamu dari luar Indonesia. Lantaran, dalam rangkaian FKM nanti tidak hanya Jambore Pokdarwis saja, tapi juga Musik Alam Meratus Internasional dan Sharing Session bersama balai adat di HSS.

“Kita mengundang sejumlah musisi dari luar Indonesia. Kalau tidak salah khilaf musisi dari 10 negara nanti yang akan hadir,” terang Riskan panggilan akrab. 

Kegiatan ini nanti juga diisi dengan kegiatan musik alam meratua yang mana akan menghadirkan musisi musisi luar negeri untuk memperkenalkan musik ke HST.

“Yang sudah konfirm ada 10 negara yang akan hadir, dimana kita berfokus akan memperkenalkan kekayaan wisata kita,” katanya.

Pihaknya pun meminta kepada APAM untuk membentuk pokdarwis tingkat kabupaten, agar lebih terorganisir.

IMG 20221124 WA0008
Camat Hantakan Sahri Ramadhan.(Foto:Ist)

Di tempat yang sama Camat Hantakan Sahri Ramadhan mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan seperti ini yang mana APAM sudah sering mengundangnya di tempat wisata-wisata lain.

Wisata Batu Bagapit ini terbilang baru, yang mana di sini APAM saling berbagi informasi bagaimana membangun, misal wisata wisata baru bisa belajar dengan wisata wisata yang sudah berhasil.

“Tentu dari suport Bupati dan Pemerintah sehingga ini bisa memajukan wisata di HST,” ungkapnya.

Ia juga sangat berbangga, Kecamatan Hantakan terpilih menjadi tempat pilihan sebagai tempat Jambore pokdarwis se Kalimantan Selatan.

IMG 20221124 WA0012
Ketua APAM M Rifani, atau yang akrab disapa Datu Manggasang.(Foto:Ist)

Sementara itu menambahkan, Ketua APAM M Rifani bahwa seluruh wisata di Bumi Murakata sebagian besar sudah bergabung, bagaimana menjadi wadah silaturahmi, sharing terhadap kendala-kendala.

“Intinya bagaimana bisa memajukan wisata di Bumi Murakata,” tuturnya.

Bukan hanya pengelola objek wisata, namun juga pemilik usaha yang berkaitan dengan wisata, seperti travel, UMK, pemilik cafe dan lainnya.

Selain itu ungkap ia yang akrab disapa Datu Manggasang, untuk Pokdarwis sudah terbentuk, namun kepengurusan organisasi di tingkat kabupatennya yang masih dalam tahap penyusunan kepengurusan.

Menyambut Jambore Pokdarwis Kalimantan Selatan ia mengatakan, persiapan sudah 4 bulan lalu seperti menyediakan toilet, lapangan dan lainnya.

“Walaupun persiapannya singkat namun kita pastikan semua akan siap saat acara dimulai,” terangnya.

Menurutnya ini merupakan peluang untuk mempromosikan wisata yang ada di Bumi Murakata hingga ke tingkat luar negeri.

“Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada semua yang akan datang, sebuah peluang support pemerintah daerah untuk mempromosikan wisata yang kita miliki hingga ke tingkat internasional,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka