Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula, yang ada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat (17/03/23), diresmikannya SPAM ini guna menyuplai air minum ke sekitar 60 ribu rumah tangga yang ada di Kalsel.
Pada peresmian SPAM ini, turut pula dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarbaru, serta para tamu undangan.
Pada kesempatannya, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Banjarbaru ini dalam rangka meresmikan SPAM yang berada di Loktabat Utara, Kota Banjarbaru.
“Beliau (Presiden RI –Red) kemarin transit dari Jakarta, lalu menginap di Novotel, dan tadi pagi baru saja kunjungan kerja ke Tabalong, lalu dilanjutkan shalat jumat di Masjid Agung, lalu makan di Kampung Kecil di Batas Kota Banjarbaru, selanjutnya dilanjutkan lagi peresmian SPAM ini,” ungkapnya.
Aditya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia, dan juga kepada PUPR yang telah membangunkan SPAM Banjarbakula untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
“Tentunya saya berterima kasih untuk Presiden RI dan juga seluruh jajaran PUPR yang telah membangunkan SPAM ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupatan Kota, dan juga bisa menyuplai seluruh kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, terkait dengan tarif air bersih yang disediakan oleh SPAM Banjarbakula ini, diakui tidak akan memberatkan kepada masyarakat.
“Terkait dengan tarif, masih kami kaji, jadi memang ada kewajiban kita untuk mengambil air bersih di SPAM Banjarbakula ini, tetapi yang jelas kami berkomitmen tidak akan memberatkan masyarakat untuk hal ini,” terangnya.
“Meskipun hanya mengambil pokoknya tidak mengambil untungnya, yang penting masyarakat terlayani, dan itu yang kami sampaikan kepada PTAM Intan Banjar,” tandasnya.
Sementara itu, Berty, kepala pelaksana SPAM Dinas PUPR Kalsel mengatakan, pengerjaan SPAM ini dikerjakan lebih dari 1 tahun, yang dimana pembangunan ini dikerjakan oleh Balai DPPW.
“Pembangunan SPAM Banjarbakula ini memakan waktu lebih dari satu tahun, kira-kira satu tahun enam bulan kalau tidak salah, dan biaya pembangunan SPAM Banjarbakula, tidak hanya menggunakan APBN, namun juga APBD daerah masing-masing,” pungkasnya.
SPAM Banjarbakula memiliki kapasitas 500 liter per detik. SPAM ini mencakup pembangunan intake dengan kapasitas 1.200 liter per detik yang digunakan sebagai sumber air baku instalasi pengolahan air Banjarbakula sebesar 750 liter per detik, PT. Air Minum Intan Banjar 170 liter per detik, dan PT. Air Minum Banjarmasin 280 liter per detik. Suplai air minum dari Bendungan ini diterima oleh sebanyak 60.353 rumah tangga atau 301.765 jiwa.
(Tny/HK)
