BerandaNasionalPerdana Akan Diperlombakan di...

Perdana Akan Diperlombakan di PON, Ini Harapan Ketum PB FAJI

Terbaru

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram Tahun 2022 yang terselenggara di Sungai Pekalen, Condong, Probolinggo, Jawa Timur ini juga diharapkan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) F. Saud Tambatua sebagai tolak ukur bagi daerah untuk menilai atlet berpotensi yang pantas mewakili daerahnya di ajang nasional maupun Internasional.

Hal tersebut diungkapkan Ketum PB FAJI tersebut usai membuka Kejurnas Arung Jeram Tahun 2022 di Probolinggo, Jawa Timur pada Rabu (30/11/2022).

Menurutnya disini (di Kejurnas) akan dilihat siapa kira-kira atlet yang pantas mewakili daerahnya di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang dan ajang WRC 2023. 

Lantaran, Pada Rakernas yang berlangsung sebelumnya, program kerja 2023 telah disepakati dan terfokus pada kesiapan menuju PON 2024. Hal tersebut didasari dengan keluarnya Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (SK KONI) Pusat Nomor : 120 Tahun 2022, dimana arung jeram telah dinyatakan resmi masuk dalam cabor yang diperlombakan di Aceh-Sumut 2024 mendatang. 

“Mudah-mudahan dengan masuk ke PON bisa bagus untuk perkembangan olahraga arung jeram kedepannya. Karena seperti kita ketahui, arung jeram itu memiliki empat pilar, yakni jalur prestasi seperti yang sedang kita lakukan ini, kemudian pariwisata yang kini sudah ada standar nasionalnya untuk pelaksanaan kegiatan arung jeram, lalu jalur konservasi alam, di mana para peserta Kejurnas bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat sekitar untuk lebih peduli akan perawatan sungai, serta kebencanaan. Di mana kita mampu membantu menangani bencana terutama banjir,” jelasnya.

Diakuinya, PON Aceh-Sumut nanti akan jadi penampilan perdana cabor arung jeram berlomba di multi event nasional. Namun, untuk venuenya dimana masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan Konida setempat. Mengingat ada perbedaan sungai yang masuk dalam SK Gubernur Aceh dengan sungai yang diassesment oleh PB FAJI. Selain itu, Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi untuk penentuan venue sesuai dengan aturan KONI Pusat, yakni memiliki akses yang bagus dan tempatnya tidak lebih dari lima jam perjalanan dari ibukota Provinsi. 

“Ini hajatan besar karena kalau PON 2024 nanti dipertandingkan, maka ini akan jadi kali pertama arung jeram diperlombakan di multi event nasional. Sehingga seluruh pengprov, khususnya FAJI Aceh harus bersiap mulai dari sekarang untuk mengawal pelaksanaan PON lebih serius lagi. Sebab dengan dipertandingkannya di PON, ada “side effect” yang lebih besar lagi bagi pengprov. Karena mereka dan Konida bisa bersinergi dan lebih menggeliatkan lagi kegiatan-kegiatan di daerah,” tutup Saud.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka