Perhelatan MTQ Nasional ke 29 Tahun 2022, dengan Kalsel sebagai tuan rumah diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia, yang kemudian terbagi ke dalam 8 cabang, 23 golongan dan 2 kategori.
Untuk 8 cabang itu adalah Seni Baca Al Qur’an, Hafalan Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur’an, Fahmil Qur’an dan cabang Karya Tulis Al Qur’an (KTIQ).
Meriahnya prosesi pembukaan MTQ Nasional di Kalsel diwarnai dengan tanpilan atraksi budaya Banua berupa tarian sinoman hadrah, hingga defile kafilah MTQ Nasional ke 29 Tahun 2022.
Pemukulan bedug turut mewarnai prosesi pembukaan MTQ Nasional ke 29 di Kalsel kali ini, terlebih dilakukan atau diresmikan oleh Wapres Ma’ruf Amin usai memberi sambutan menandai dibukanya perhelatan MTQ Nasional ke 29 di Kalsel Tahun 2022 secara resmi.
Orang nomor dua di Indonesia ini mengatakan, MTQ pertama kali dilakukan pada tahun 1986 dan telah memberikan dampak yang besar.
“Al-Quran harus mampu menjadi inspirasi, toleransi dan solusi dalam berbagai permasalahan, serta menyatukan suku, berbagai umat yang ada di Indonesia, pada pelaksanaan MTQ pertama tahun 1968 telah memberi dampak yang besar bagi Pesantren Al-Quran, penghafal Alquran, dari sisi MTQ ini mengalami perkembangan yang pesat, MTQ dapat meningkatkan kesadaran beragama, humanis dan menyatukan akhlak kaum muslimin dan muslimat,” jelasnya.
Sementara itu, kemeriahan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 29 di Kalsel Tahun 2022 kali ini rupanya memberi kesan tersendiri bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyatakan jika pembukaan MTQ Nasional di Provinsi Kalsel kali ini sangat unik, yakni dipenuhi dengan para pelaku UMKM lokal.
“Sangat unik banyak pameran UMKM nya sehingga kontingen-kontingen dari seluruh Indonesia, bisa melihat seluruh pameran-pameran yang ada, ini semuanya bagus apalagi penyelenggaraannya disiapkan dengan sangat baik, mudah-mudahan seluruh anak-anak bangsa yang sedang berada di Kalimantan Selatan dalam penyelenggaraan MTQ ini silaturahminya bertambah,” pungkasnya.
