BerandaHabar Provinsi KalselKalsel Sukses Kembangkan Miniatur...

Kalsel Sukses Kembangkan Miniatur Hutan Hujan Tropis, Kemungkinan Jadi Rujukan Bagi IKN

Terbaru

Banjarbaru – Selepas Meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya Bakar bertolak ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Maksud dari kedatangannya kali ini, yakni untuk melihat perkembangan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, yang berlokasi di Area Perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru pada Kamis (23/03/2022).

Kali ini, Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar didampingi para pejabat eselon I dan II Kementerian LHK dan para Akademisi atau Dekan Fakultas Kehutanan Se Indonesia yang tergabung dalam Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA).

IMG 20220324 16295021

Disela peninjauannya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar juga berkesempatan menanam pohon Meranti Merah atau Tengkawang (shorea stenoptera burck) dan pelepasan burung perkutut di kawasan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia.

Selain memberikan apresiasi atas kerja Pemprov Kalsel dalam mengelola perkembangan hutan hujan tropis, Menteri LHK juga meminta agar Guru Besar dan Dekan Fakultas Kehutanan untuk melakukan review sehingga bisa dijadikan contoh.

“Saya sengaja mengajak guru besar dan otoritas akademik sektor kehutanan untuk melihat cara bekerjanya (mengelola hutan tropis) yang ternyata tidak gampang,” ujarnya.

Lanjut Menteri LHK, pihaknya bersama Guru besar dan Dekan se-Indonesia berkomitmen akan berupaya mengembalikan hutan Kalimantan.

Untuk kemungkinan hutan tropis Kalsel menjadi rujukan bagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, Menteri LHK mengatakan pihaknya saat ini masih mempelajari hal tersebut bersama akademisi kehutanan se-Indonesia.

“Lagi dipelajari, karena semua ahli kehutanan se-Indonesia juga ada disini sekarang,” terangnya.

IMG 20220324 16295589

Sementara itu, Perwakilan FOReTIKA selaku Dekan Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Naresworo Nugroho mengatakan hutan tropis di Banjarbaru ini merupakan contoh yang bagus.

Menurut penilaiannya, hutan tropis milik Kalsel ini cocok menjadi tempat sarana edukasi, wisata, dan lain sebagainya bagi masyarakat.

“Ini (hutan tropis) merupakan contoh yang bagus, bisa juga jadi sarana edukasi, wisata dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Bahkan, ia menilai keberhasilan Kalsel mengelola hutan tropis dengan sangat baik ini berpotensi membuka mata dunia, bahwa hutan bisa dibangun kembali.

“Ini berpotensi memberikan contoh kepada dunia bahwa hutan bisa dibangun kembali, dan mendekati hutan alaminya,” tandasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka