Batola – Kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin ke Desa Teluk Tamba, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala pada Rabu (24/1) pagi, memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat.
Karena diketahui, bahwa sejak kecamatan ini berdiri, istri Gubernur Kalsel Paman Birin, yang akrab disapa Bunda ini, adalah Istri Gubernur Kalsel pertama, yang berkunjung ke kecamatan yang letaknya berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Tabukan, Abdi Maulana, dalam ucapan selamat datang yang disampaikannya kepada Bunda, pada acara Safari GEMARIKAN.
“Saya mewakili seluruh warga Kecamatan Tabukan, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena ini pertama kali ada Ibu Gubernur berkunjung kesini sejak kecamatan ini berdiri di tahun 80-an,” sampainya.
Kunjungan Bunda kali ini adalah dalam rangka memberikan motivasi dan edukasi terkait pentingnya makan ikan dan juga dalam rangka pencegahan angka stunting, yang diketahui cukup tinggi di Kecamatan Tabukan, yakni sebesar 30,61 persen.
Abdi menyampaikan bahwa sebenarnya potensi perikanan di Kecamatan Tabukan itu cukup baik, namun kebanyakan warga menangkap ikan bukan untuk dikonsumsi, namun untuk dijual, karena alasan ekonomi.
Karena itu, Abdi menyampaikan harapan, agar dengan kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bunda ini, dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat Kecamatan Tabukan, terkait pentingnya makan ikan, dan juga makanan yang bergizi.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi tersendiri bagi warga Tabukan, serta memberikan kesadaran dan pemahaman untuk makan ikan dan makanan bergizi. Kami sadar ini merupakan tanggungjawab kita bersama,“ ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa angka konsumsi ikan di Kalsel sudah cukup tinggi.
Namun menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab Pemprov Kalsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, untuk terus mendorong angka konsumsi ikan di Kalsel, yang juga menjadi salah satu upaya pencegahan stunting.
“Sebenarnya angka konsumsi ikan kita sudah cukup tinggi yaitu 64,11 persen, di atas angka rata-rata angka konsumsi ikan nasional 56 persen. Akan tetapi kita tidak jemu-jemunya tetap memasyarakatkan makan ikan ini yang sekaligus juga untuk pencegahan stunting,” sampai Rusdi.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel serta Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala. (ran/Adpim)
